Tuesday 21 July 2009

Ibrahim Pulang ke Kuningan 13 Juli, Ciumi Istri Berkali-kali

Ibrahim, pegawai florist Hotel Ritz-Carlton, diyakini menjadi korban tewas akibat bom di Ritz-Carlton. Polisi masih menunggu hasil tes DNA keluarga Ibrahim. Sebelum bom meledak, Ibrahim sempat pulang ke Kuningan, Jawa Barat, 11-13 Juli 2009 lalu.

Istri Ibrahim, Suci Hani, tampak sedih dengan kejadian yang menimpa suaminya. Saat ditemui di rumahnya di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Selasa (21/7/2009), Suci Hani tak kuasa menahan tangis saat ditanya tentang suaminya.

Menurut Suci, suaminya selalu pulang dua minggu sekali, pada hari Sabtu dan Minggu. Senin pagi, suaminya yang bekerja sebagai florist di Ritz-Carlton sejak 2005 itu kembali ke Jakarta lagi.

Dan ternyata, kepulangan Ibrahim pada 11-13 Juli sepertinya menjadi pertemuan terakhir Suci Hani dengan suaminya. Senin pagi, 13 Juli, Suci Hani seperti biasa melepas suaminya untuk berangkat ke Jakarta.

"Suami saya menciumi pipi saya beberapa kali. Biasanya gak pernah kaya gitu. Bahkan saya sempat memfoto dia saat di angkot (angkutan kota) waktu mau berangkat ke Stasiun. Saya juga gak naruh firasat apa pun," tutur Suci Hani yang saat itu mengenakan jilbab warna pink.

Menurut dia, biasanya suaminya pulang ke Kuningan naik kereta Jakarta-Cirebon. Namun, kadang-kadang suaminya pulang naik bus.

Suci Hani dan Ibrahim menikah pada tahun 1996. Saat ini, pasangan itu dikaruniai 2 putra dan 2 putri. Anak pertama mereka berumur 12 tahun. Sementara anak terakhir baru berusia 4 bulan.

Keberadaan Ibrahim memang misterius. Keluarganya telah mendatangi RS Polri untuk melihat jenazah-jenazah yang belum teridentifikasi. Di tengah misteri siapa pelaku peledakan bom di Ritz, informasi yang beredar ada kemungkinan Ibrahim merupakan pelaku. Namun, ini hanya dugaan. Polisi masih menyelidiki informasi ini.

No comments:

Post a Comment