Friday 30 November 2012

Ical Menghilang di Survei LSI, Golkar Tak Khawatir

Survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) ke luar dari jajaran capres terpopuler. Golkar yakin survei ini tak mencerminkan suara rakyat dan masih optimis mendorong pencapresan Ical.

Survei LSI mengungkap Ketua MK Mahfud MD yang diisukan akan menjadi cawapres Ical sebagai tokoh yang memiliki kualitas personal terbaik dengan skor 79. Di bawahnya ada mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla dengan skor 77. Ada juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang diisukan akan didampingi Mega di Pilpres 2014 pada posisi 7 dengan skor 68. Namun tak nampak nama Ical.

"Menanggapi survei LSI tentang capres yang sumbernya adalah 230 orang opinion leader, kami menganggap bahwa sumber penelitiaannya adalah kelompok super minoritas yang sangat terdidik. Dari sini kita dapat melihat gap atau perbedaan cita-cita dan harapan rakyat banyak dengan kelompok opinion leader yang super minoritas itu," kata jubir Partai Golkar, Nurul Arifin, kepada detikcom, Jumat (30/11/2012).

Menurut Nurul Arifin, pendapat opinion leader tak mencerminkan suara rakyat. Dia yakin seharusnya Ical masuk 4 besar capres terpopuler.

"Ada jurang yang lebar antara espektasi mereka dan rakyat. Pilihan mereka berbeda dengan pilihan yang dilakukan lembaga survei lain yg menggunakan responden publik biasa. Di sana kita melihat hasil survei yang pada umumnya selalu menempatkan 4 besar antara Megawati, Prabowo, JK dan ARB. Sementara di opinion leader yang muncul Mahfud MD, JK dan SM. Jadi kurang relevan mengukur suara rakyat," katanya.

Namun Golkar tetap akan mendorong pencapresan Ical. "Jadi kami tidak khawatir karena pemilih sesungguhnya adalah rakyat. Namun kami juga berterima kasih untuk kritik tersebut, agar kami dapat menyusun strategi yang lebih mengena dan sesuai dengan yang diperlukan ARB," tegasnya.

Survei ini dilakukan LSI pada bulan November 2012. Jumlah responden sebanyak 223 opinion leader, 178 orang dipublikasikan namanya sebagai responden atau penilai. Setiap tokoh yang disurvei dinilai dengan sejumlah ukuran kualitas personal. Penilaian tiap item dengan skor antara 1-100.

5 Indikator kualitas personal yang dipertanyakan adalah penilaian bahwa tokoh bisa dipercaya, satu dalam kata dan perbuatan; tidak pernah melakukan atau diopinikan pernah melakukan KKN; tidak pernah melakukan atau diopinikan melakukan tindakan kriminal; diyakini mampu memimpin negara dan pemerintahan; dan dapat dipercaya mampu berdiri di atas semua kelompok atau golongan yang berbeda.

Berdasarkan kualitas personal tokoh-tokoh dengan nilai 60 atau lebih (lulus) menurut opinion leader adalah:

1. Mahfud MD 79
2. Jusuf Kalla 77
3. Dahlan Iskan 76
4. Sri Mulyani 72
5. Hidayat Nurwahid 71
6. Agus Martowardojo 68
7. Megawati Soekarnoputri 68
8. Djoko Suyanto 67
9. Gita Wirjawan 66
10. Chairul Tanjung 66
11. Endriartono Sutarto 66
12. Hatta Rajasa 66
13. Surya Paloh 64
14. Pramono Edhie Wibowo 64
15. Sukarwo 63
16. Prabowo Subianto 61
17. Puan Maharani 61
18. Ani Yudhoyono 60

No comments:

Post a Comment