"Tidak mungkin, 100 persen (tidak mungkin). Kalau sekarang rugi besar. Tahun besok hitungannya setahun lagi (pemilu)," kata Trimedya usai memaparkan laporan akhir tahun bidang hukum PDIP di Balai Kartini, Jakarta, Minggu 30 Desember 2012.
Trimedya mengungkapkan garis politik Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tidak akan berubah. Sebelum berakhirnya kekuasaan SBY, PDIP tetap mengambil langkah oposisi.
Karena itu, kabar yang menyebut bahwa putri Megawati yang juga petinggi PDIP, Puan Maharani, bersedia mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga yang ditawarkan SBY, Trimedya membantahnya. Dia mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar. "Yang jelas tidak ada omongan seperti itu," katanya.
Anggota komisi III DPR RI itu menambahkan langkah Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufiq Kiemas, yang menemui Presiden SBY tidak berhubungan dengan tawar-menawar jabatan. Trimedya mengatakan pertemuan itu hanya terkait dengan acara ulang tahun Taufiq.
"Mengantarkan buku Pak Taufiq. Itulah kenapa beliau minta 5 buku dipercepat penerbitannya. Itu untuk diserahkan ke Pak SBY dan Pak Boediono," ucapnya.
Anggota komisi III DPR RI itu menambahkan langkah Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufiq Kiemas, yang menemui Presiden SBY tidak berhubungan dengan tawar-menawar jabatan. Trimedya mengatakan pertemuan itu hanya terkait dengan acara ulang tahun Taufiq.
"Mengantarkan buku Pak Taufiq. Itulah kenapa beliau minta 5 buku dipercepat penerbitannya. Itu untuk diserahkan ke Pak SBY dan Pak Boediono," ucapnya.
No comments:
Post a Comment