Lebih dari 100 orang dibantai di kota Homs oleh pasukan rezim pemerintah Suriah. Menurut laporan, para korban ditembaki, ditikam atau dibakar hingga tewas oleh para tentara Bashar al-Assad.
Diberitakan Reuters, laporan ini disampaikan oleh organisasi aktivis Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) pada Kamis, 17 Januari 2013. Menurut organisasi yang berbasis di Inggris ini, sebanyak 106 tewas terbunuh, termasuk wanita dan anak-anak di wilayah Basatin al-Hasawiya, pinggiran kota Homs, Selasa lalu.
Pembantaian ini terjadi berbarengan harinya dengandua ledakan di kampus Aleppo yang menewaskan lebih dari 80 orang. Hal ini akan memperparah kondisi warga di Aleppo yang juga sedang berjuang melawan dingin di musim salju.
Menurut laporan SOHR, jet tempur dan pasukan darat Suriah melancarkan agresi militer ke beberapa wilayah pada Kamis. Mereka mengebom rumah-rumah warga dan terlibat baku tembak dengan pejuang revolusi di kota Deraa, Hama, Homs, Aleppo, Damaskus dan Deir al-Zor.
Aktivis mengatakan di antara para korban adalah keluarga besar Khazam yang berjumlah 17 orang. Rumah mereka di Basati al-Hasawiya dibom oleh pasukan Suriah. "Organisasi kami telah mempublikasikan nama 14 orang dalam satu keluarga, termasuk tiga anak kecil, dan kami dapat informasi satu keluarga besar terbunuh," ujat Rami Abdelrahman, kepala Syrian Observatory for Human Rights.
Reuters menerima tayangan video yang menampilkan mayat-mayat bocah yang dikeluarkan dari reruntuhan. Dalam penjelasan video dikatakan, 15 orang, termasuk 7 anak-anak, terbunuh dalam serangan udara di Husseiniyeh.
Diberitakan Reuters, laporan ini disampaikan oleh organisasi aktivis Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) pada Kamis, 17 Januari 2013. Menurut organisasi yang berbasis di Inggris ini, sebanyak 106 tewas terbunuh, termasuk wanita dan anak-anak di wilayah Basatin al-Hasawiya, pinggiran kota Homs, Selasa lalu.
Pembantaian ini terjadi berbarengan harinya dengandua ledakan di kampus Aleppo yang menewaskan lebih dari 80 orang. Hal ini akan memperparah kondisi warga di Aleppo yang juga sedang berjuang melawan dingin di musim salju.
Menurut laporan SOHR, jet tempur dan pasukan darat Suriah melancarkan agresi militer ke beberapa wilayah pada Kamis. Mereka mengebom rumah-rumah warga dan terlibat baku tembak dengan pejuang revolusi di kota Deraa, Hama, Homs, Aleppo, Damaskus dan Deir al-Zor.
Aktivis mengatakan di antara para korban adalah keluarga besar Khazam yang berjumlah 17 orang. Rumah mereka di Basati al-Hasawiya dibom oleh pasukan Suriah. "Organisasi kami telah mempublikasikan nama 14 orang dalam satu keluarga, termasuk tiga anak kecil, dan kami dapat informasi satu keluarga besar terbunuh," ujat Rami Abdelrahman, kepala Syrian Observatory for Human Rights.
Reuters menerima tayangan video yang menampilkan mayat-mayat bocah yang dikeluarkan dari reruntuhan. Dalam penjelasan video dikatakan, 15 orang, termasuk 7 anak-anak, terbunuh dalam serangan udara di Husseiniyeh.
Laporan PBB
Banyaknya korban tewas tidak ayal akan memperpanjang angka kematian yang dirilis PBB beberapa waktu lalu. Menurut laporan PBB, sejak 22 bulan konflik, telah lebih dari 60.000 orang yang tewas.
Pemerintah Assad bergeming dengan tuntutan internasional dan menolak menyerahkan tampuk kekuasaannya pada kehendak rakyat.
Pemerintah Assad bergeming dengan tuntutan internasional dan menolak menyerahkan tampuk kekuasaannya pada kehendak rakyat.
Dengan dalih menggempur sarang pemberontak, dia dengan bala tentaranya membunuhi warga sipil, termasuk anak-anak tidak berdosa.
No comments:
Post a Comment