Thursday 10 January 2013

Di Kalimantan Timur, SMA RSBI Gratis. Dan kini, setelah RSBI dibubarkan, apa yang akan dilakukan Kaltim?

Demo guru dan siswa tuntut RSBI dibubarkan
Tak semua sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional mahal. Di Kalimantan Timur, pemerintah provinsi menetapkan SMA 10 Melati yang berstatus RSBI ditanggung sepenuhnya oleh anggaran daerah.

 Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Musyahrim. Musyahrim menuturkan kepada VIVAnews, Rabu 9 Januari 2013, RSBI itu merupakan program terpusat. Di Kaltim, memang belum ada sekolah yang mencapai syarat Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). 

"Semuanya masih RSBI, atau masih rintisan. Ada beberapa level yang harus dilalui untuk menuju RSBI. Di Kaltim belum ada yang sampai ke SBI," kata dia. 

Musyahrim menjelaskan, di Kaltim, RSBI benar-benar diniatkan untuk membentuk generasi yang benar-benar berkualitas. Dia mencontohkan, salah satu sekolah yang pengawasannya langsung di bawah Disdik Provinsi adalah SMA 10 Melati. Di sana, sistem seleksi untuk masuk ke sekolah itu sangat ketat. Semua pelajar dari seluruh wilayah Kaltim datang untuk mengikuti seleksi. Begitu mereka dipastikan masuk, maka seluruh biaya pendidikan akan digratiskan tapi syaratnya siswa harus mengikuti syarat dan ketentuan yang telah dibuat. 

"Kami juga terus secara berkala melakukan sertifikasi terhadap para pengajarnya. Satu per satu guru di sana kami sekolahkan hingga minimal mereka mencapai taraf strata 2," tuturnya.

Di seluruh kabupaten/ kota di Kalimantan Timur, minimal ada masing-masing satu sekolah dari dasar sampai menengah atas yang berstatus RSBI. Setelah Undang-undang Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 disahkan, Gubernur Awang Faroek Ishak langsung meresponsnya dengan meminta seluruh daerah untuk membuat RSBI. Dia meminta, minimal di setiap daerah ada 1 sekolah RSBI di setiap jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA.

Dan kini, Musyahrim menyatakan, meski Mahkamah Konstitusi menyatakan membubarkan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), dia menjamin program yang disusun oleh pemerintah tak akan berantakan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim menjamin bahwa sekolah unggulan yang menerapkan program RSBI akan tetap menjadi rujukan sekolah bermutu. 

"Kami pasti akan mengikuti perintah MK itu. Namun, saya jamin, mutu pendidikan di sekolah yang sebelumnya berlabel RSBI tak akan menurun. Program yang sudah berjalan akan terus digenjot demi perbaikan taraf pendidikan," katanya.

No comments:

Post a Comment