Pertumbuhan bisnis online Rakuten naik cukup signifikan setelah lebih dari setahun beroperasi di Indonesia. Pada awal kehadirannya, Rakuten hanya menjaring 70merchant dan 40 ribu produk, namun kini jumlah merchantmenjadi 400 dan lebih dari 200 ribu produk.
Chairman dan CEO Rakuten, Hiroshi Mikitani, mengungkapkan beberapa strategi perusahannya sehingga bisa mencapai pertumbuhan sebesar itu.
"Strategi inti kami yaitu bisnis keanggotaan dalam internet," kata Mikitani dalam even Rakuten Expo Jakarta 2012 di Jakarta, Senin 12 November 2012.
Ia mengatakan perusahannya sudah mengakuisisi beberapa platform di antaranya Kobo (platform e-book dan e-reader), Wuaki.tv, investasi dalam Pinterest untuk basis media sosial, serta beberapa platform yang trafiknya bagus untuk mengembangkan e-commerce.
Di luar strategi akuisisi, perusahaan yang muncul pada 1997 ini menggunakan strategi Super Point. Strategi ini memungkinkan setiap pelanggan mendapatkan poin tertentu dalam setiap pembelian produk.
Meski awalnya cara ini tidak populer, namun seiring perkembangan waktu, Super Point membantu menciptakan ekosistem. Ekosistem ini di antaranya mensinergikan e-commercedengan layanan keuangan.
Dalam strategi ekosistem, Rakuten melibatkan e-commerce, portal and content, travel, telekomunikasi, sekuritas, perbankan, kartu kredit dan e-money.
Makanan dan Minuman
Untuk ke depan, Rakuten yakin potensi bisnis di Indonesia bisa lebih meningkat. Parameternya adalah peningkatan pendapatan Rakuten dalam satu tahun terakhir.
Ryoto Inaba, Presiden Direktur dan CEO PT. Rakuten MNC Indonesia, mengungkapkan tahun ini pendapatan naik antara 30-50 persen dibandingkan tahun lalu. Pada tahun depan pun, tren pendapatan tidak jauh dari kisaran tersebut. Bahkan pihaknya mematok pertumbuhan jumlah merchant mencapai 1000.
Strategi di bidang logistik juga disasar Rakuten. Reino R Barack, Direktur PT. Rakuten MNC mengatakan untuk mendorong penjualan produk, Rakuten akan terus mendorong sisi logistik.
"Kami memperbanyak dan memperluas layanan pengririman barang, logistik maupun cash on delivery ( COD)," ujarnya. Cara ini untuk meningkatkan pertumbuhan produk kategori Food and Beverage (FnB).
Menurut catatan Rakuten, kategori produk yang populer di platfomnya yaitu produk gadget, fashion kemudian FnB.
"Pertumbuhan FnB tidak terlalu susah untuk dibeli, dibandingkan pembelian gadget yang butuh keputusan yang lama," ucapnya.
No comments:
Post a Comment