Tuesday, 28 July 2009

Putusan MA Tak Bikin PKS Keder

"PKS akan tetap punya jatah di parlemen dan kabinet sesuai kadarnya, karena hanya mereka yang setia berkoalisi dengan Demokrat," tegas pengamat politik universitas Parahyangan Adrianus Harsawaskita kepada INILAH.COM, Senin (27/7).

Adrianus menceritakan ada kader dari salah satu parpol pendukung SBY-Boediono yang ternyata merapat ke pasangan capres cawapres lain. Ada beberapa PAN seperti Drajat Wibowo yang merapat ke Jusuf Kalla. Sedangkan PKS tidak ada kader-kadernya yang 'berpindah'. Partai berlambang setangkai padi diapit dua bulan sabit tidak mengkhianati kadernya sendiri.

"Koalisi akan menjadi formal, akan ada pembagian jabatan di parlemen, memang bukan suatu yang akademik dan bisa diterima. Tapi kalau hanya merapat, di sini pada awalnya tidak baik, selama ini dalam tanda petik tidak loyal ke SBY," jelasnya.

Di samping itu, jika dilihat dari perolehan suara pemilu legislatif, PKS menempati urutan kedua setelah Partai Demokrat. Tentunya, pengurangan kursi DPR akibat putusan MA bisa mempengaruhi perolehan kursi menteri di kabinet mendatang. "Iya itu pasti, menurut saya SBY butuh berhubungan dengan mereka. Ada 24 partai yang harus dibagi- bagi jatah," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment