Wednesday, 16 November 2011

PENGALAMAN JERMAN ABDULLAH PAWANG SENIOR DI PULAU KOMODO



Ini yang selalu dibisikan pawang ketika Komodo mulai bangkit dan marah karena merasa terganggu: “Jangan lari, jangan bergerak. Semakin bergerak dia semakin agresif”.  Dengan ‘senjata’ tongkat bercabang dua, para ranger menekan titik sensitif tubuhVaranus Komodoensis, melumpuhkannya, agar tak menyerang wisatawan.
Selain ancaman Komodo yang bisa jadi buas dan menyerang mereka, menghadapi para wisatawan juga jadi pekerjaan berat para pawang. Tetap ada saja turis yang nekat melanggar aturan, juga pantangan, meski sudah diingatkan: nyawa adalah taruhannya.
VIVAnews mewawancarai seorang pawang Komodo senior, namanya Jerman Abdullah. Selama 28 tahun tugasnya, banyak suka dan duka yang ia alami. Pengalaman menyenangkan, ia mendampingi mantan Presiden Soeharto, mantan PM Inggris, Tony Blair, dan juara GP Lorenzo – orang-orang penting yang tak semua orang bisa dekati. Namun, banyak juga pengalaman buruk seperti menghadapi turis nekat, nyaris diserang kadal raksasa, sampai diamuk massa – saat seorang anak kecil tewas dimangsa Komodo.

Sunday, 21 August 2011

INILAH ISI SURAT MUHAMMAD NAZARUDDIN KEPADA PRESIDEN SBY

Jakarta, 18 Agustus 2011

Kepada Yth
Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden RI di tempat

Bapak Presiden yang saya hormati, 
Saya mohon kepada Bapak agar segera memberikan hukuman penjara kepada saya tanpa perlu lagi mengikuti proses persidangan untuk membela hak-hak saya.

Bagi saya, saya rela dihukum penjara bertahun-tahun asalkan Bapak dapat berjanji Bapak akan memberikan ketenangan lahir dan batin bagi keluarga saya, khususnya bagi istri dan anak-anak saya.


Perlu saya jelaskan bahwa istri saya adalah benar-benar seorang ibu rumah tangga yang sama sekali tidak mengetahui apa pun yang berhubungan dengan kepartaian.

Saya juga berjanji, saya tidak akan menceritakan apa pun yang dapat merusak citra Partai Demokrat serta KPK demi kelangsungan bangsa ini.

Demikian surat ini, mohon bantuan dan perhatian Bapak Presiden.


Hormat saya,


Muhammad Nazaruddin.

INILAH BALASAN SURAT SBY TERHADAP SURAT NAZARUDDIN

Jakarta, 21 Agustus 2011

Kepada
Sdr. Muhammad Nazaruddin di tempat

Pada hari Minggu, 21 Agustus, saya telah membaca surat saudara. Meskipun, sebelumnya saya juga telah mendengarnya dari pemberitaan berbagai media massa. Agar rakyat Indonesia menjadi jelas duduk persoalannya, saya putuskan untuk membalasnya melaui surat ini.

Terkait proses hukum yang sedang saudara hadapi, mari kita semua tunduk pada aturan yang ada di negara hukum ini. Dalam setiap kasus hukum, yang melibatkan siapa pun, saya tidak pernah, tidak akan – dan memang tidak boleh – mencampuri proses hukum yang harus independen, bebas dari intervensi siapa pun. Prinsip dasar non intervensi, penegakan hukum yang merdeka tersebut, diatur dan dijamin dengan jelas di dalam UUD 1945 dan peraturan perundangan terkait lainnya.

Oleh karena itu, saya sarankan, saudara kooperatif menjalani semua proses hukum yang sedang berangsung. Saya meyakini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang sekarang menangani kasus saudara, akan bekerja secara profesional, independen, dan adil. Sampaikanlah seluruh informasi yang saudara ketahui kepada KPK, agar menjadi bernilai di hadapan hukum, agar semua menjadi jelas dan tuntas. Termasuk informasi tentang siapa saja yang harus bertanggungjawab, tidak peduli dari unsur manapun atau dari partai politk apa pun.

Karena, hukum tentu harus kita tegakkan berdasarkan alat bukti semata, tanpa pandang bulu, tanpa tebang pilih. Dengan demikian, kita melasanakan prinsip dasar persamaan di hadapan hukum (equality before the law), yang juga dijamin dalam konstitusi.

Terkait masalah ketenangan keluarga saudara, dalam semua kasus, tidak hanya kasus saudara, saya selalu memerintahkan agar aparat penegak hukum bekerja profesional, menjamin keselamatan semua pihak yang terkait. Adalah sudah menjadi tanggung jawab aparatur negara untuk menjamin ketenangan, kenyamanan, dan keamanan seluruh warga negara. Meskipun, itu bukan berarti juga perlindungan atau kekebalan dari proses hukum jika warga negara yang bersangkutan terjerat suatu perkara. Kita harus terus menjamin agar penegakan hukum kita berjalan adil, transparan, dan akuntabel – jauh dari proses tawar menawar atau negosiasi, dalam bentuk apa pun.

Demikian tanggapan saya atas surat saudara. Semoga dalam suasana Ramadhan kali ini, apa yang saudara alami, dapat menjadi bahan renungan dan intropeksi. Selamat berpuasa, semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah-Nya bagi kita semua.

Presiden Republik Indonesia,
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono

Sunday, 14 August 2011

BABAK AKHIR SEBUAH KISAH TENTANG MUHAMMAD NAZARUDDIN


Buronan internasional Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, akhirnya dibawa pulang ke Indonesia. Tersangka suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang itu diterbangkan dengan pesawat carteran dari Bandara Bogota, Kolombia.

"Tadi diberangkatkan pukul 17.15 waktu setempat dari Bogota," kata Pejabat Fungsi Politik KBRI Bogota, Made Subagia saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 12 Agustus 2011.

Nazaruddin dipulangkan ke Indonesia setelah ditahan kepolisian Kolombia selama sekitar lima hari. Ia ditahan karena tertangkap menggunakan paspor palsu.

Pesawat carteran itu dipiloti oleh orang Amerika Serikat. Co-pilotnya juga berasal dari negeri Paman Sam itu. "Pesawat carteran didatangkan dari Amerika,” kata Subagia. 

Tuesday, 2 August 2011

KATA MARZUKI ALIE, ADA YANG MENEMBAK DI ATAS KUDA

Ketua DPR Marzuki Alie menerima banyak warisan dari kepemimpinan DPR periode lalu. Beberapa warisan yang menjadi sorotan publik dari mulai kinerja anggota Dewan sampai pembangunan gedung baru DPR. Marzuki berupaya mereformasi DPR dengan berbagai program yang termuat dalam rencana strategis. Salah satu yang telah dilakukan adalah moratorium kunjungan kerja anggota DPR.

Bagi Marzuki reformasi DPR merupakan tuntutan publik yang harus dijalankan. Tetapi, Marzuki mengaku tidak bisa sendiri. Dibutuhkan kekompakan, sinergi, transparansi, dan dukungan dari semua pihak termasuk para anggota Dewan. Kritik, cacian, hingga hujatan kerap diterima pria yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini. Dari mulai kritikan tak berdasar sampai cacian di Twitter. 

Monday, 1 August 2011

APA PENYEBAB DUA BENTROK BERDARAH DI PAPUA?


 Hari belum terang. Masih pukul tiga pagi Waktu Indonesia Timur. Senin 1 Agustus 2011 itu sebuah angkutan umum melaju. Dari arah Yotefa di Jayapura menuju Arso kabupaten Keerom. Arso itu penuh kampung transmigran. Kawasan yang cukup rata ketimbang Jayapura yang berlembah bukit.
Tak ada yang janggal. Angkutan itu melaju seperti hari yang sudah-sudah. Tapi ketika melaju di jalan menurun di kampung Nafri mobil itu mendadak berhenti. Tak bisa melaju. Terhalang batang-batang kayu yang melintang di jalan.
Sang sopir kaget. Juga para penumpang. Sebab tak ada hujan badai yang menumbangkan kayu-kayu itu ke jalan. Kekagetan itu berubah kenggerian, ketika sejumlah orang yang menenteng bedil dan kapak mendadak muncul. Di keremangan pagi itu susah menghitung berapa banyak kawanan ini. Cuma bisa mengira sekitar 10 orang. Mereka muncul dari belakang angkutan.
Kampung Nafri yang dirimbuni pohon kelapa nan teduh, pagi itu tersaput kenggerian. "Terjadi penganiayaan, penembakan terhadap masyarakat yang ada di dalam angkutan," kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri, Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Senin 1 Agustus 2011.

Sunday, 31 July 2011

TEKNOLOGI DIBALIK PEMBANGUNAN CANDI BOROBUDUR


 Borobudur, sebuah candi megah di Magelang, Jawa Tengah, diperkirakan dibangun sekitar tahun 824 Masehi oleh Raja Mataram bernama Samaratungga dari dinasti Syailendra. Candi yang begitu berat itu berdiri kokoh tanpa ada satu paku pun juga tertancap di tubuhnya.

Pertanyaan pun selama ini mengemuka: bagaimana membangun Borobudur tanpa menancapkan ratusan paku untuk mengokohkan pondasinya, dan bagaimana batu-batu berat yang membentuk Borobudur itu diangkat ke lokasi pembangunan di atas bukit?

Kecanggihan masa kini pun sulit menjelaskan logika di balik pembangunan Candi Borobudur. Peneliti Indonesia dari Bandung Fe Institut, mencoba menjawabnya. Ketiga peneliti muda itu, Hokky Situngkir, Rolan Mauludy Dahlan, dan Ardian Maulana, menjelaskan, pembangunan Candi Borobudur menggunakan teknologi berbasis geometri fraktal.

Fraktal adalah bentuk geometris yang memiliki elemen-elemen yang mirip secara keseluruhan. Wujud fraktal kasar dan dapat dibagi-bagi dengan cara yang radikal. Fraktal memiliki detail yang tak terhingga, dan dapat memiliki struktur serupa pada tingkat perbesaran yang berbeda. Istilah ‘faktal’ yang diambil dari bahasa Latin itu ditemukan oleh Benoit Mandelbrot pada tahun 1975.

Geometri fraktal itulah yang tampak pada stupa-stupa Candi Borobudur. Seperti kita ketahui, Candi Borobudur merupakan stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil.
Peneliti Bandung Fe Institut membuktikan, Candi Borobudur ternyata dibangun dengan prinsip-prinsip fraktal. Namun apakah teori fraktal pada masa lalu telah ditemukan dan diimplementasikan secara sadar oleh nenek moyang kita, masih harus diteliti lebih lanjut.

TERNYATA NENEK MOYANG KITA MENGUASAI TEKNOLOGI FRAKTAL

Apa yang berada di balik atau di dalam ketiga gunung di Jawa Barat yang baru-baru ini direkomendasikan Tim Katastropik Purba sebagai cadar budaya? Apakah ada bangunan buatan manusia di dalamnya? Kalau benar, bagaimana bangunan itu bisa dibangun di tempat yang begitu tinggi? Dan teknologi apa yang digunakan untuk membangunnya?
Menurut Ketua Tim Katastropik Purba, Erick Ridzky, beberapa bulan lalu tim yang dibentuk kantor Staf Khusus Presiden itu mendengarkan paparan dari peneliti muda Bandung Fe Institut  yang sedang melakukan riset di 10 tempat peninggalan peradaban masa lalu.
Nama-nama peneliti muda itu Hokky situngkir (32), Rolan Mauludy Dahlan (29) dan Ardian Maulana (29). Bandung Fe institute menjadi mentor resmi untuk International Conference of Young Scientist. Mereka juga telah masuk dalam First Step to Novel Prize.
Salah satu yang sedang  mereka teliti adalah candi Borobudur. Dari penelitian ini mereka menemukan bukti-nukti nenek moyang Indonesia telah mengenal bahkan menguasai teknologi berbasis geometri fraktal. Teknologi inilah yang digunakan para insinyur Kerajaan Mataram yang diperintah Raja Samaratungga dari wangsa Syailendra untuk membangun Borobudur di tahun 824. Hasilnya adalah sebuah tempat ibadah yang begitu megah.
“Tidak dapat dibayangkan bagaimana nenek moyang kita membangun Borobudur yang demikian berat dapat berdiri kokoh dengan tanpa perlu memakukan ratusan paku bumi untuk mengokohkan pondasinya, tak terbayangkan pula bagaimana batu-batu yang membentuk Borobudur itu dibentuk dan diangkut ke area pembangunan di atas bukit,” ujar Erick.
“Bahkan dengan kecanggihan yang ada pada masa kini, sulit membangun sebuah candi yang mampu menyamai candi Borobudur,” sambungnya.
Fraktal adalah benda geometris yang kasar pada segala skala, dan terlihat dapat "dibagi-bagi" dengan cara yang radikal. Beberapa fraktal bisa dipecah menjadi beberapa bagian yang semuanya mirip dengan fraktal aslinya. Fraktal dikatakan memiliki detil yang tak hingga dan dapat memiliki struktur serupa diri pada tingkat perbesaran yang berbeda. Pada banyak kasus, sebuah fraktal bisa dihasilkan dengan cara mengulang suatu pola, biasanya dalam proses rekursif atau iteratif. Candi borobudur adalah stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil hingga ketidakberhinggaan.
Istilah fraktal atau fractal digunakan pertama kali oleh Benoît Mandelbrot pada tahun 1975, diambil dari kata Latin fractus yang artinya "patah", "rusak", atau "tidak teratur". Sebelum Mandelbrot memperkenalkan istilah tersebut, nama umum untuk struktur seperti itu, termasuk struktur bunga salju Koch, adalah kurva monster.
Berbagai jenis fraktal pada awalnya dipelajari sebagai benda-benda matematis. Geometri fraktal adalah cabang matematika yang mempelajari sifat-sifat dan perilaku fraktal. Fraktal bisa membantu menjelaskan banyak situasi yang sulit dideskripsikan menggunakan geometri klasik, dan sudah cukup banyak diaplikasikan dalam sains, teknologi, dan seni karya komputer. Dulu ide-ide konseptual fraktal muncul saat definisi-definisi tradisional geometri Euklides dan kalkulus gagal menganalisis objek-objek kurva monster tersebut.
Sambung Erick, pertanyaan yang memerlukan penelitian lebih lanjut adalah, dengan fakta bahwa Candi Borobudur ternyata dibangun dengan prinsip-prinsip fraktal, adalah apakah teori fraktal pada masa lalu telah ditemukan dan di implementasikan?
“Ini tentunya memerlukan riset yang lebih komprehensif oleh BFI dan para peneliti lain terhadap situs-situs lainya di Indonesia, baik yang telah ditemukan ataupun yang masih terkubur seperti yangg sedang ditemukan atau diteliti serius oleh Tim Katastropik Purba. Secara teknologi sangat mungkin ada bangunan di atas bukit,” demikian Erick. 

TERORIS DARI EROPA MUNCUL DI NEGERI TENANG, NORWEGIA


Di rumah sederhana itu, Jens Stoltenberg, sang Perdana Menteri Norwegia, kini bekerja. Di pekarangan belakang, ada air mancur, taman kecil dan segerumbul bunga Aster ungu sedang mekar. Sejumlah staf tampak sibuk bekerja dengan laptop. Ada pengawal, tapi mereka tak hadir mencolok. Dari rumah itu, Stoltenberg kini memimpin Norwegia. Kantor resminya di Oslo rusak berat, setelah dilantak bom laknat, Jumat, 22 Juli 2011 lalu.

“Rumah ini bicara banyak tentang Norwegia,” ujar Stoltenberg, seperti dikutip dari laman TIME.com. Rumah bersahaja itu seperti mengecilkan jarak, antara pemimpin dan rakyat. Dia mengatakan, di Norwegia, pemimpin politik dan rakyat memang dekat. Itu pula yang membeuatnya yakin, bahwa Norwegia segera pulih, setelah aksi gila seorang teroris itu.

Pada pekan Norwegia dirundung duka, Stoltenberg bekerja keras. Dia berkunjung ke komunitas warga, berbicara dan kadang diakhiri dengan airmata, bahwa Norwegia harus diselamatkan dari ketakutan, dan ketidakpastian. Begitu aksi itu diketahui dilakukan oleh warga Norwegia, Stoltenberg paham bahwa dia menghadapi persoalan baru yang berbeda.    
Bagi rakyat Norwegia, serangan bom di Oslo, dan penembakan brutal di Pulau Utoya 22 Juli 2011 lalu ibarat mimpi. Semua terjadi dalam hitungan jam. "Ini bukanlah seperti biasa kita saksikan di Norwegia," ujar jurnalis Norwegia, Anne Marte Blindheim. "Bangunan bertingkat tinggi, dan semua jendelanya hancur. Ada darah, kertas bertebaran, sejumlah mobil remuk, dan ada yang habis terbakar," kata Blidnheim, seperti dikutip harian The Telegraph.  
Oslo, dikenal dunia sebagai tempat tenang, jauh dari kekerasan, dan rutin menggelar penganugerahan Nobel Perdamaian Dunia. Tapi, 22 Juli kemarin, kota berubah bak zona perang, menyusul ledakan bom yang menghancurkan sejumlah gedung, termasuk kantor Perdana Menteri Jens Stoltenberg.

TAHUN 2020, CHINA SIAPKAN ENERGI TERBARUKAN SEBESAR 500 GW

China mengumumkan rencana mereka untuk menghadirkan sumber energi terbarukan dalam kurun 10 tahun ke depan. Secara total, negeri itu akan menghasilkan energi terbarukan sebesar 500 Gigawatt pada tahun 2020 mendatang.

Dari total tersebut, pembangkit listrik tenaga angin merupakan salah satu yang paling banyak ditingkatkan. Dari rencana memproduksi 25 Gigawatt yang sebelumnya ditetapkan, kini rencana itu ditingkatkan menjadi 150 Gigawatt.

Selain dari angin, bahan bakar cair juga akan digenjot. Dalam 10 tahun, China akan meningkatkan produksi ethanol dari 2 juta ton ke 10 juta ton serta mengekspansi biodiesel dari 0,05 juta ton menjadi 2 juta ton.

Saat ini, China sudah menjadi pemimpin utama di bidang pemanas air bertenaga surya yang dipasang di atap rumah. Pemerintah negeri itu kini menargetkan untuk memiliki totall 300 juta meter persegi pemanas air tenaga surya di rumah-rumah penduduk. Angka ini naik 100 juta meter persegi dibanding tahun 2006 lalu.

Lebih detail, 500 Gigawatt listrik terbarukan itu akan datang dari hydro power sebesar 300 Gigawatt, wind power sebesar 150 Gigawatt, biopower sebesar 30 Gigawatt, dan solar power 20 Gigawatt.

Sebagai perbandingan, Amerika Serikat sendiri hanya akan mendapatkan tambahan pasokan energi terbarukan sebesar 16 Gigawatt setelah anggaran Recovery Act yang diajukan pemerintahan Obama selesai dialokasikan. Meski energi terbarukan di AS itu berlipat ganda dibanding 30 tahun terakhir, tetapi angkanya jauh dibanding target yang dibuat oleh China.

Yang pasti, dikutip dari WordlessTech, 30 Juli 2011, rencana pembuatan energi terbarukan di China tersebut merupakan langkah yang sangat positif. Pasalnya, seperti diketahui, China merupakan negara yang menjadi pabrik bagi seluruh industri di dunia. Dan jika emisi karbon di sana bisa ditekan, itu merupakan kabar gembira bagi seluruh dunia. 

UGM CIPTAKAN SEPATU KHUSUS BAGI PENDERITA DIABETES

Penderita diabetes memiliki risiko sebesar 29 kali terkena ulkus diabetika, komplikasi luka berbau pada permukaan kulit. Hal itu terjadi salah satunya karena penggunaan alas kaki yang tidak tepat, yang menyumbangkan 99,9% terjadinya ulkus diabetika.

Kenyataan ini mendorong empat mahasiswa Universitas Gajah Mada yakni Vivi Leona Amelia (Ilmu Keperawatan), Erlisa Diah Pertiwi (Statistika), Oktiyanto Ade Saputro (Teknik Industri), dan Arini Giska Safitri (Gizi Kesehatan) untuk menciptakan sepatu bagi penderita diabetes.

Menurut Arini, penderita diabetes tidak menyadari jika terjadi luka pada kaki karena mengalami neuropati, yakni saraf tidak dapat merasakan bahwa terjadi sakit di bagian tersebut. “Untuk itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk menggunakan alas kaki yang mampu melindungi agar tidak terluka ataupun memperlebar luka yang tidak dirasakan,” ucap Arini, dikutip dari situs UGM, 28 Juli 2011.

Sepatu yang dikembangkan oleh Arini dan kawan-kawan ini dirancang untuk mencegah terjadinya luka ataupun penambahan luka pada kaki penderita diabetes. Sepatu dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang dikombinasikan agar nyaman dan cocok bagi kondisi kaki penderita.

Bahan dasar sepatu menggunakan kulit sapi dan kambing. Bahan ini digunakannya karena sesuai dengan kondisi kelembaban kaki penderita yang sebaiknya tidak terlalu lembab agar tidak menimbulkan bakteri dan infeksi serta bau yang tidak sedap.

Di samping menggunakan kulit, mereka menambahkan merimes, sejenis busa kain, pada bagian dalamnya untuk mengurangi tingkat gesekan kaki dengan sepatu untuk meminimalisasi terjadinya lecet.

Tak seperti sepatu pada umumnya yang ada di pasaran, sepatu buatan empat mahasiswa ini memiliki ukuran yang berbeda antara kaki kanan dan kaki kiri, tergantung kondisi kaki penderita diabetes.

Sebelum dibuat, terlebih dahulu kaki penderita diukur sesuai dengan ergonomis kaki, dianalisis keadaannya apakah mengalami luka, bengkak, atau alergi. Setelah diperoleh hasilnya, baru ditentukan ukuran, model, dan bahan kulit yang sesuai kondisi kaki pasien.

“Sepatu yang dijual di pasaran kebanyakan ukuran kaki kiri dan kanan sama, padahal penderita diabetes yang mengalami ulkus ukuran kakinya bisa berbeda karena mengalami bengkak. Penggunaan alas kaki yang tidak sesuai ukuran kaki bisa semakin memperparah luka yang ada. Sepatu kami ini dibuat sesuai dengan ukuran kaki penderita diabetes. Inilah yang menjadi salah satu keunggulan produk kami,” klaim mahasiswi angkatan 2009 itu.

Arini menambahkan, sepatu diabetes dipasarkan dalam tiga kategori, yakni untuk kaki normal yang belum mengalami luka, untuk kaki yang telah bengkak atau ada lukanya, dan untuk kaki yang telah diamputasi. Sementara untuk model, mereka menawarkan dua tipe.

Tipe pertama untuk penderita dengan kaki yang masih normal dan yang telah mengalami luka atau bengkak di bagian kaki. Selanjutnya, tipe kedua untuk kaki dengan amputasi. Pada model ini, Arini menambahkan, pita pengencang di bagian atas untuk menambah kenyamanan pengguna.

Dua desain tersebut dibuat untuk memudahkan pengguna dalam pemakaian sepatu karena kaki dapat langsung masuk tanpa harus tergores. Sementara itu, di bagian tengah terdapat lubang udara sebagai ventilasi agar kaki tidak panas dan lembab. “Kami juga menggunakan perekat yang dapat disesuaikan dengan ukuran kaki pengguna sehingga ketika kakinya bengkak, mereka dapat menggunakan sepatu dengan mengendurkan perekatnya,” ucap Arini.

Kini sepatu khusus penderita diabetes itu sudah dijual di pasaran dengan kisaran harga 400-500 ribu rupiah.

PENDERITA DIABETES RENTAN TERKENA GAGAL GINJAL

.Sekitar 20-30 persen pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2 bisa menderita nefropati diabetik alias kebocoran ginjal. Gejala nefropati diabetik baru terasa setelah ginjal penderita rusak parah.
Tingkat kebocoran ginjal aki­bat penyakit diabetes cukup ting­gi sebesar 20-30 persen. Ada em­pat pilar penatalaksanaan dia­betes mellitus (DM) yang perlu dilakukan, yaitu edukasi, nutrisi, aktivitas fisik dan pengobatan.
“Tindakan tersebut sebaiknya dilaksanakan guna mencegah kebocoran ginjal,” kata dr Bu­diman Darmowidjojo di sela se­minar “Menghindari Keru­sa­kan Ginjal Pada Pasien Diabetes Mel­litus”, di Jakarta,  Rabu (27/7).
Dokter spesialis penyakit da­lam dari Divisi Metabolik En­dokrin Departemen Ilmu Pe­nya­kit dalam FK-UI ini menge­mu­kakan, pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, dan kadar lemak dalam tubuh sebaiknya rutin dilakukan guna mencegah penurunan fungsi ginjal.
Dijelaskan, penyakit ginjal diabetik adalah gangguan fungsi ginjal  yang menyebabkan fungsi penya­ringan, pembuangan dan hor­monal ginjal terganggu. Gang­­guan ini bisa mengakibatkan rang­sangan pembuatan sel darah me­rah di sumsum tulang menu­run sehingga terjadi gejala anemia.
“Gagal ginjal berupa kebo­co­ran selaput penyaring darah pada ginjal me­ngakibatkan gangguan penge­luaran zat racun lewat urin,” terangnya.
Aki­batnya, lanjut dr Budiman, zat-zat racun itu tertim­bun dalam darah dan me­nim­bulkan risiko kematian. Ka­rena itu, penderita perlu cuci da­rah (hemodialisis) untuk mem­buang zat-zat racun yang me­numpuk.
Beberapa gejala awal penum­pukan zat racun, antara lain, sulit tidur, selera makan berkurang, sakit perut, lesu, dan sulit ber­konsentrasi. Deteksi dini yang dianjurkan adalah mengukur kadar mikroalbuminuria (protein dalam urine).
Dokter spesialis penyakit da­lam metabolik en­dokrinologi Imam Subektip me­ngatakan, penderita nefropati harus meng­hindari zat yang bisa mem­per­parah kerusakan ginjal. Misal­nya, pewarna kontras yang digu­nakan untuk rontgen, obat anti-infla­masi nonsteroid dan obat-obatan yang belum di­ketahui efek sam­pingnya.
“Kebocoran ginjal cukup ber­bahaya jika tidak segera di­ta­ngani. Si penderita wajib me­lakukan cek darah secara rutin dan menjalani pola hidup yang sehat,” ujar dr Imam.
Menurutnya, faktor utama tim­bulnya diabetes adalah karena gaya hidup yang tidak sehat, seperti makan makanan yang mengan­dung kalori tinggi dan kurang berolah raga. Meskipun faktor ke­turunan berkontribusi, tetapi dia­betes tidak akan muncul bila tidak ada faktor pencetus, yakni gaya hidup yang tidak sehat. 

Sunday, 24 July 2011

Anders Behring Breivik


Anders Behring Breivik (born February 13, 1979) is a Norwegian citizen and the self-admitted[ perpetrator of the 2011 Norway attacks. Police believe he acted alone but have not ruled out the possibility of an accomplice.His anti-multiculturalist and right-wing militantideologies were exposed in an online 1516-page manifesto published the day of the attacks.[

s

Attacks

On 22 July 2011, Breivik allegedly approached a Labour Party youth camp on Utøya island, posing as a police officer, and then opened fire on the adolescents present, reportedly killing at least 92. He has also been linked with the bomb blasts which had taken place approximately two hours earlier in Oslo. He was arrested on Utøya, and is currently in police custody. Following his apprehension, Breivik was characterized by officials as being a right-wing extremist.
According to Reuters and the BBC, deputy police chief Roger Andresen described Breivik as a "Christian fundamentalist",  He was reportedly a former member of the conservative Progress Party.  According to the newspaperVerdens Gang, he has no previous history with the police, apart from traffic violations. According to the same source, Breivik has a Glock pistol, a rifle and a shotgun registered to his name. Breivik moved in late June or early July to the rural small town of Rena in ÅmotHedmarkcounty, about 140 km (86 miles) northeast of Oslo, where he operated a farming sole proprietorship under the name "Breivik Geofarm" According to Reuters, a farming supplier had sold to Breivik's company six tonnes of fertilizer in May.[ Fertilizer can be used to producefertilizer explosives, although fertilizer explosives were not reported to have been used in the attacks. 

Beliefs

Politics

In his manifesto, Breivik describes himself as an economically liberalrevolutionary cultural conservative  He is also a former member of the Progress Party (FrP) and its youth wing FpU. According to the current FpU leader Ove Vanebo, Breivik was active early in the 2000s, but he left the party in 2007 as his viewpoints became more extreme 
Breivik has also been linked to the online persona "Fjordman", who has penned numerous online sites such as Gates of Vienna and Atlas Shrugs. In these writings, Fjordman develops a radically pro-Israeli and anti-Muslim worldview 

Interests

Breivik described himself as being interested in hunting and computer games, including World of Warcraft and Modern Warfare 2. 

Influences

Breivik identified himself in a multitude of social media services as an admirer of, among others, Winston Churchill, Max Manus,  and Dutch politician Geert Wilders, whose political party he described as "the only true party for conservatives"  On Twitter he paraphrased philosopher John Stuart Mill: "One person with a belief is equal to the force of 100,000 who have only interests".[a][9][24] Breivik listed as one of his interests freemasonry, he was a Freemason  a member of St. John's Lodge in Oslo. 

Ideas

Breivik is reported to have written many posts on the website document.no,  described by Aftenposten as "Islam-critical and Israel-friendly"  He also attended meetings of "Documents venner" (Friends of Document), affiliated with the website.  Dagens Næringslivwrites that Breivik sought to start a Norwegian version of the Tea Party movement in cooperation with the owners of document.no, but that they, after expressing initial interest, ultimately turned down his proposal because he did not have the contacts he promised. Due to the media attention on his Internet activity following the 2011 attacks, document.no compiled a complete list of comments made by Breivik on its website between September 2009 and June 2010. 
Breivik penned a 1,500-page manifesto titled 2083 — A European Declaration of Independence, under the pseudonym "Andrew Berwick", published in 2011. In the document he describes his background and discusses his political viewpoints.  "Berwick" details his preparation for the attacks including but not limited to; the preparation of ANFO, methods of acquisition of chemical precursors, and his mental state in the days leading up to the attacks. In the preface he says he devoted nine years of his life to writing the book, working full time during the last three. 
Six hours before the attacks, Breivik posted a YouTube video urging conservatives to "embrace martyrdom" and showing himself wearing a wetsuit and pointing a Ruger Mini 14. 

Religious

Breivik wrote that it was essential to "fight" for a "Judeo-Christian Europe", praised the rejection of "anti-Jewish views" and stated that "the new Conservatist ‘new right’ is rapidly developing into a pro-Israel, anti-Jihad alliance." He applauds Israel, and considers Israel to be a victim of alleged "cultural Marxists" who "see Israel as a 'racist' state". 
Hours before the shootings occurred, Breivik released an anti-Muslim video detailing that many Christian groups desired a violent staged revolution in Europe to kill the "cultural Marxists" who were, as he saw it, working to weaken Christendom and the "cultural purity" of Europe. He advocated the organization called the "Poor Fellow Soldiers of Christ and the Temple of Solomon." His video urged Christian Europeans to be “justiciar knights,” and rely on the virtues of the crusaders and other Christians in Europe who had battled Muslims in the name of Christianity. 

Personal life

Breivik grew up in the affluent west-end of Oslo, son of Jens Breivik, a Siviløkonom (Norwegian professional title, literally "civil economist"), and Wenche Behring, a nurse. He has two half-brothers and two half-sisters. His parents divorced when he was one year old and he lived with his mother and half-sister  He attended Smestad Grammar School, Ris Junior High, Hartvig Nissen High School and Oslo Commerce School. He took online study courses on Small Business Management at American InterContinental University A former classmate has recalled that he was an intelligent student who often took care of people who were bullied ] A former co-worker has described him as an "exceptional colleague" without racist tendencies.[  Breivik was a freemason. After the attacks, his lodge claimed he had only minimal contact with the lodge, and suspended his membershi  Breivik completed his service in the Norwegian Army,[44] and studied at the BI Norwegian School of Management. 
In late June or early July 2011, Breivik moved to the small rural town of Rena in ÅmotHedmark county, about 140 km (86 miles) northeast of Oslo  where he operated a farming sole proprietorship under the name "Breivik Geofarm".  There is speculation that he could have used the company as a cover to legally obtain large amounts of artificial fertilizer and other chemicals for the manufacturing of fertilizer explosives.[9] A farming supplier sold Breivik's company six tonnes of fertilizer in May.  In his manifesto he details how he used the company as a façade to acquire the chemicals without raising suspicion.