Wednesday 12 December 2012

Cappadocia Underground City, Tempat Wisata Di Turki Yang Mengagumkan

Turki adalah negara yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan kebudayaan manusia di muka bumi. Letak negara Turki sangat strategis, yaitu di persimpangan benua Asia dan Eropa, perbatasan Semenanjung Balkan dan kawasan Timur Tengah, dan juga menjadi jalur penting dalam persebaran kebudayaan-kebudayaan agung di dunia. Sejumlah pusat kebudayaan maha agung mewarnai Turki. Mulai dari era perang negara kota (polis) di Yunani, invasi Kekaisaran Romawi, pengaruh kebudayaan Mesir, hingga zaman keemasan Islam dibawah kekuasaan Turki Ustmani.
peta negara turki
peta negara turki
Tak ayal lagi, tempat wisata di Turki telah menjadi arena bertaburnya benda-benda dan bangunan peninggalan bersejarah dari kebudayaan Islam, Kristen, Katholik, dan beberapa aliran kepercayaan lokal lainnya. Salah satu obyek wisata di Turki yang menarik kunjungan jutaan wisatawan setiap tahunnya adalah Taman Nasional Goreme (The Goreme National Park). Daya tarik utama Taman Nasional Goreme adalah kota bawah tanah di provinsi Cappadocia. Salah satu tempat wisata kota bawah tanah di Cappadocia (ada juga yang menyebut dengan nama Kota Kapadokya) yang terkenal adalah Derinkoyu
Derinkoyu merupakan salah satu tempat wisata di Turki yang berjarak 40 km dari Goreme. Derinkoyu dan Cappadocia adalah bagian dari Taman Nasional Goreme yang menjadi wisata unggulan di Turki. Daya tarik obyek wisata di Turki ini adalah struktur kota bawah tanah (underground city) yang memiliki bangunan sampai dengan tingkat 11 ke bawah. Kota bawah tanah di Cappadocia ini mampu menjadi tempat tinggal bagi ribuan keluarga dengan jumlah anggota kelurga sampai dengan 50.000 orang. Sungguh bukti kekuasaan Tuhan di muka bumi yang tak terbantahkan lagi.
Berkeliling Kota Bawah Tanah Cappadocia, Tempat Wisata di Turki Yang Mengagumkan
Berkeliling Kota Bawah Tanah Cappadocia, Tempat Wisata di Turki Yang Mengagumkan
Sejarah The Underground City Cappadocia di Turki
Bagaimana sejarah pembangunan kota Cappadocia sehingga masyarakat setempat menciptakan pemukiman di bawah tanah? Para sejarahwan meneliti bahwa awal mula pembangunan kota bawah tanah Kapadokya berlangsung pada abad ketujuh dan kedelapan Masehi pada saat negara Turki dilanda invasi Arab. Ketika itu sebagian masyarakat Turki setempat telah menganut agama Nasrani. Mereka menolak proses Islamisasi yang dilakukan oleh bangsa Arab. Oleh karena itu, mereka menyingkir ke wilayah perbukitan di Kapadokya dan membangun pemukiman di bawah permukaan tanah.
Kondisi geografis wilayah Kapadokya yang berupa batu karang lembut memudahkan warga setempat membuat gua-gua besar sebagai tempat berlindung. Proses erosi alami oleh tenaga angin dan air berlangsung secara terus-menerus di perbukitan Kapadokya. Gejala alam ini menghaluskan permukaan atap-atap rumah sehingga terlihat mirip dengan sarang semut. Peristiwa erosi alam ini menghasilkan pemandangan alam yang indah. Pemukinan bawah tanah di Kapadokya saat ini menjadi salah satu tempat wisata terindah di Turki. Setiap wisatawan yang berkunjung ke Kapadokya berkesempatan mengabadikangambar tempat wisata yang mengagumkan.
gereja bawah tanah di Cappadocia, tempat wisata di Turki
gereja bawah tanah di Cappadocia, tempat wisata di Turki
Cappadocia: Tempat Wisata di Turki Perpaduan Budaya Asia dan Eropa
The Underground City Cappadocia memiliki struktur bangunan yang rumit sekaligus mengagumkan. Setiap wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata di Turki ini bisa menjumpai geraja bawah tanah, tempat tidur, dapur masak, gudang penyimpanan barang, dan ruang-ruang lain layaknya sebuah rumah utuh di atas permukaan tanah. Kota bawah tanah Cappadocia dilengkapi dengan sistem ventilasi udara yang rapi sehingga setiap wisatawan bisa menjelajahi obyek wisata di Turki ini dengan nyaman. Sebagian rumah-rumah bawah di Cappadocia masih dihuni penduduk asli, sedangkan rumah lainnya telah berubah fungsi sebagai hotel bawah tanah yang disewakan kepada turis yang berkunjung kesana.
Gereja-gereja bawah tanah di Cappadocia memiliki seni arsitektur khas Eropa yang indah. Lukisan pada atap dan dinding gereja bawah tanah tidak kalah indahnya dengan gambar tempat wisata di Vatikan. Kondisi ini semakin mengukuhkan Turki sebagai perpaduan tempat wisata di Eropa yang indah dan tempat wisata di Asia yang megah. Anda tidak perlu mengunjungi tempat wisata di Italia maupun tempat wisata di Republik Ceko jika tujuan Anda berlibur untuk melihat bangunan gereja bersejarah yang unik. Luasnya wilayah pemukiman kota bawah tanah Cappadocia tidak kalah luas dibanding kota bawah tanah di Sichuan,tempat wisata di China yang menyimpan ribuan patung berbentuk tentara dari Kekaisaran China.
Cappadocia sekarang sudah menjadi tempat wisata alam yang diandalkan oleh negara Turki. Pemukiman bawah tanah tersebut juga menjadi tempat wisata pendidikan karena ribuan pelajar dari seluruh penjuru dunia melakukan penelitian disana. Cappadocia dan Taman Nasional Goreme telah masuk sebagai situs warisan dunia versi UNESCO. Untuk menikmati keindahan tempat wisata di Turki ini, cara yang paling tepat adalah berkeliling dari atas ketinggian bukit dengan menggunakan balon udara. The Underground City Cappadocia layak dimasukkan dalam jajaran tempat wisata tujuh keajaiban dunia.

No comments:

Post a Comment