Wednesday, 12 December 2012

Mendagri: Rusuh Bangkalan Jangan Terulang. KPUD dan kepolisian Bangkalan diminta berkoordinasi

Gambar calon bupati dan wakil bupati Bangkalan nomor urut 1, Imam Buchori-Zainal Alim, ditutup stiker tanda keduanya dicoret sebagai peserta pilkada.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta KPUD dan aparat kepolisian di Bangkalan, Madura, berkoordinasi mencegah berulangnya rusuh di wilayah itu.

“Kami serahkan ke KPU untuk bertindak berdasarkan keputusan pengadilan. Saya percaya KPU bisa menyelesaikannya,” kata Mendagri di Jakarta, Rabu 12 Desember 2012.

Rusuh Bangkalan dipicu pencoretan nama pasangan calon bupati dan wakil bupati Imam Buchori-Zainal Alim oleh KPUD Bangkalan. Massa pendukung mereka pun marah dan merusak fasilitas umum serta membakar ban jalanan, Senin 10 Desember 2012.
Aksi ini dilakukan setelah mereka menduduki kantor KPUD selama empat hari. Mereka berusaha menghalangi distribusi surat suara.

Gamawan juga meminta pelaku penyebab rusuh Bangkalan terus diproses hukum. “Penegakan hukum harus tetap jalan,” kata dia.

Saat ini, kepolisian Bangkalan telah menangkap lima orang terkait kerusuhan di KPUD Bangkalan. “Lima orang ini diduga kuat sebagai pelaku perusakan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar. 

No comments:

Post a Comment