1 perantau
karna sejarah atau legenda malin kundang, karna malin kundang adalah seorang perantau yang sukses, dari crita malin kundang saja bisa di ambil contoh positifnya. bukan hanya itu saja masih banyak contoh yang lain. jadi intinya orang minang itu adalah orang perantau.
jadi kalau kita ingin melihat jakarta bebas dari kemacetan coba lihat aja hari raya idul fitri.
tapi kalau kita ingin melihat sumatra barat macet lihat aja pas lebaran idul fitri :ngumpul:hahaha
2 cerdik (cadiak)
sesuai pepatah minang takuruang nak di lua, tahimpik nak di ateh (terkurung maunya di luar, terhimpit maunya di atas )
3 batu malin kundang
Para ilmuwan di Univeritas Oxford baru-baru ini telah memecahkan misteri batu Malinkundang di tanah Minang. Sekian lama batu yang menyerupai sosok tokoh Malin Kundang tersebut, dalam cerita rakyat Minang, diyakini hanya merupakan cerita legenda belaka.
Namun para ahli sekarang telah mengetahui bahwa batu tersebut diawetkan dengan formula canggih khas resep Indonesia yang kehebatannya melebihi ramuan para Mummi dari Mesir. Formula rahasia Malin kundang terkuak setelah ditemukan sisa-sisa cairan yang terdapat pada botol, terkubur secara aman, tak jauh dari batu Malinkundang.
Pada label botol tersebut tertulis dengan jelas “FOR: Malin” yang artinya “untuk Malin”. Penduduk sekitarnya dan rakyat Indonesia pada umumnya biasa menyebut “formalin” yaitu sebuah resep rahasia nenek moyang yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, namun karena kenaikan harga BBM dan krisis yang berkepanjangan, formalin saat ini lazim dipakai untuk mengawetkan tahu, ikan asin, bakso, mie basah dan tentu saja…Mayat.
Seperti dapat terlihat pada batu Malin Kundang yang masih tetap awet sampai sekarang di tanah Minang. REPOST
4 kalau bertemu sesama orang minang
kalau orang minang bertemu sesama orang minang di perantauan mereka pasti akan menggunakan bahasa minang (padang) soal nya kalo pake bahasa indonesia sering gak nyambung contoh #kamu kerja apa sekarang *bertebat haha pokoknya gak nyambung lah. haha
karna sejarah atau legenda malin kundang, karna malin kundang adalah seorang perantau yang sukses, dari crita malin kundang saja bisa di ambil contoh positifnya. bukan hanya itu saja masih banyak contoh yang lain. jadi intinya orang minang itu adalah orang perantau.
jadi kalau kita ingin melihat jakarta bebas dari kemacetan coba lihat aja hari raya idul fitri.
tapi kalau kita ingin melihat sumatra barat macet lihat aja pas lebaran idul fitri :ngumpul:hahaha
2 cerdik (cadiak)
sesuai pepatah minang takuruang nak di lua, tahimpik nak di ateh (terkurung maunya di luar, terhimpit maunya di atas )
3 batu malin kundang
Para ilmuwan di Univeritas Oxford baru-baru ini telah memecahkan misteri batu Malinkundang di tanah Minang. Sekian lama batu yang menyerupai sosok tokoh Malin Kundang tersebut, dalam cerita rakyat Minang, diyakini hanya merupakan cerita legenda belaka.
Namun para ahli sekarang telah mengetahui bahwa batu tersebut diawetkan dengan formula canggih khas resep Indonesia yang kehebatannya melebihi ramuan para Mummi dari Mesir. Formula rahasia Malin kundang terkuak setelah ditemukan sisa-sisa cairan yang terdapat pada botol, terkubur secara aman, tak jauh dari batu Malinkundang.
Pada label botol tersebut tertulis dengan jelas “FOR: Malin” yang artinya “untuk Malin”. Penduduk sekitarnya dan rakyat Indonesia pada umumnya biasa menyebut “formalin” yaitu sebuah resep rahasia nenek moyang yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat, namun karena kenaikan harga BBM dan krisis yang berkepanjangan, formalin saat ini lazim dipakai untuk mengawetkan tahu, ikan asin, bakso, mie basah dan tentu saja…Mayat.
Seperti dapat terlihat pada batu Malin Kundang yang masih tetap awet sampai sekarang di tanah Minang. REPOST
4 kalau bertemu sesama orang minang
kalau orang minang bertemu sesama orang minang di perantauan mereka pasti akan menggunakan bahasa minang (padang) soal nya kalo pake bahasa indonesia sering gak nyambung contoh #kamu kerja apa sekarang *bertebat haha pokoknya gak nyambung lah. haha
No comments:
Post a Comment