Belitan kuantum merupakan sebuah fenomena yang membingungkan dalam mekanika kuantum selama bertahun-tahun setelah diperkenalkan Albert Einstein. Dan menurut Stony, efek ruang waktu yang ditimbulkan bisa saja lebih dari apa yang disebutkan Einstein. Penelitian ini diteribitkan Physical Review Letters pada bulan November yang didanai oleh U.S. Department of Energy, Natural Sciences dan Engineering Research Council of Canada
Bahaya Melompati Ruang Waktu
Belitan kuantum terjadi ketika sepasang atau sekelompok partikel berinteraksi dengan cara yang ditentukan, bahwa perilaku setiap partikel merupakan relatif terhadap perilaku orang lain. Dalam sepasang partikel yang terjerat, jika salah satu partikel diamati akan memiliki spin (perputaran) tertentu, semisal partikel lain yang diamatai pada saat yang sama akan memiliki spin berlawanan.
Quote:
Bagian yang paling menakutkan adalah hubungan ruang waktu yang berlaku tidak memperdulikan seberapa jauh partikel tersebut, bisa saja partikel itu berada di seberang ruang waktu atau di beberapa galaksi. Jika perilaku pertama merubah partikel, perilaku kedua partikel terjerat perubahan secara simultan dan tidak memperdulikan seberapa jauh partikel itu berada. |
Quote:
|
Teori ini menunjukkan kesetaraan antara mekanika kuantum yang berkaitan dengan fenomena fisik pada skala sangat kecil dan geometri klasik. Atau dengan kata lain bahwa dua mesin yang menjalankan rumus matematika berbeda untuk memberangkatkan materi setelah menjalani proses fisik yang sama. Hasil dari teori ini merupakan alat ilmuwan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih luas dari sistem kuantum yang terjerat ruang waktu.
Maka kita bisa melihat bahwa Allah telah mengingatkan, tidak seorangpun tanpa keimanan bisa melewati ruang waktu yang menjadi rahasia-Nya. Karena lompatan ruang waktu digambarkan-Nya sebagai pintu langit, sebuah jalan pemintas yang tidak bisa terfikirkan manusia. Sebagaimana kita lihat pada masa kini, dimana manusia modren menginginkan penjelajahan hingga ke ujung alam semesta, segala usaha diperbuat dengan memecahkan teori ruang waktu.
No comments:
Post a Comment