Monday, 11 April 2011

DUBES RI UNTUK YUNANI MENGATAKAN BAHWA KERUKUNAN PENTING UNTUK MEMBANGUN BANGSA

Kerukunan hidup beragama sangat penting dalam rangka membangun masyarakat dan bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Republik Yunani Ahmad Rusdi dalam pidato sambutan acara tatap muka antara para pemuka agama dan akademisi dengan sekitar 120 warga Indonesia di Athena, Minggu (10/4/2011) waktu setempat.

"Perbedaan agama hendaknya tidak dijadikan sebagai suatu halangan untuk berinteraksi melainkan unsur saling melengkapi dalam kehidupan bermasyarakat," ujar Dubes.

Dubes menyampaikan contoh kehidupan beragama di dalam masyarakat Indonesia di Yunani sangat harmonis sesuai falsafah bangsa yakni Pancasila dan didukung oleh KBRI.

"Setiap pekan kedua dan ketiga secara bergiliran diadakan pengajian untuk agama Islam dan kebaktian untuk warga Kristiani di aula KBRI Athena," demikian Dubes.

Acara ini menurut Sekretaris II Widya Sinedu dalam keterangan persnya kepada detikcom adalah sebagai awal dari rangkaian kegiatan Interfaith Dialogue yang akan diselenggarakan oleh KBRI Athena bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Agama RI dan Kementerian Luar Negeri Yunani (11-12/4/2011).

Para pemuka agama dan akademisi yang ikut ambil bagian antara lain Rektor Institut Hindu Darma Bali Prof. Dr. I Made Titib, dosen Universitas Kristen Maluku Dr. Margaretha Hendriks-Ririmase, Rektor Institut Sanata Darma Yogyakarta Dr. Heru Prakosa, dan dosen St. Paulus Adolfina Elizabeth Koamesakh, MTh, Mhum, dan Trias Kuncahyono (Kompas).

Selain berdialog, mereka juga akan mengadakan pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri Yunani, Kementerian Pendidikan dan Agama Yunani, Asosiasi Muslim Yunani, Tokoh Kristen Orthodoks dan Katolik Yunani serta kunjungan ke berbagai tempat peribadatan di kota Athena.  

No comments:

Post a Comment