Politisi Partai Demokrat, Linda Megawati, membantah memeras salah satu perusahaan BUMN. Hari ini, Rabu 28 November 2012, ia memenuhi panggilan Badan Kehormatan DPR untuk memberikan klarifikasi soal tudingan kepada dirinya itu.
“Saya tidak tahu soal pemerasan BUMN. Saya sendiri tidak pernah melakukan itu. Saya tidak pernah menerima upeti,” kata anggota Komisi XI Bidang Keuangan dan Perbankan DPR itu, sebelum masuk ke ruang BK di Gedung Nusantara II DPR RI.
Soal pertemuan informal tanggal 1 Oktober 2012 di ruang tunggu Komisi XI antara sejumlah anggota komisinya dan direksi PT Merpati Nusantara Airlines, Linda mengaku saat itu ia tidak mengikutinya. “Saya tidak tahu apa-apa. Saya datang telat. Begitu buka pintu, saya balik lagi,” kata dia.
Sebelumnya menurut keterangan Wakil Ketua Komisi XI DPR, Zulkielimansyah, pertemuan di ruang tunggu Komisi XI itu terjadi karena rapat komisi yang rencananya dilakukan dengan direksi Merpati, batal digelar karena gagal memenuhi kuorum.
“Awalnya kami persilakan Dirut Merpati dan anggota Komisi XI ngobrol sebelum rapat dimulai. Saat itu ada teman-teman yang bertanya soal business plankepada dirut baru Merpati. Saya khawatir pertanyaan ini dianggap pemerasan,” kata Zul, Senin 26 November 2012.
Linda sendiri akan menjelaskan sebisanya kepada BK DPR soal pertemuan tanggal 1 Oktober 2012 itu. “Saya akan mengatakan apa adanya,” ujar Linda yang saat ini sudah berada di dalam ruang BK.
Selain Linda, BK DPR hari ini juga memanggil anggota Komisi XI Saidi Butar Butar, Muhammad Hatta, dan IGARW. “Kami memanggil nama-nama yang disebut dalam laporan Menteri BUMN Pak Dahlan Iskan,” kata Ketua BK, M. Prakosa.
“Saya tidak tahu soal pemerasan BUMN. Saya sendiri tidak pernah melakukan itu. Saya tidak pernah menerima upeti,” kata anggota Komisi XI Bidang Keuangan dan Perbankan DPR itu, sebelum masuk ke ruang BK di Gedung Nusantara II DPR RI.
Soal pertemuan informal tanggal 1 Oktober 2012 di ruang tunggu Komisi XI antara sejumlah anggota komisinya dan direksi PT Merpati Nusantara Airlines, Linda mengaku saat itu ia tidak mengikutinya. “Saya tidak tahu apa-apa. Saya datang telat. Begitu buka pintu, saya balik lagi,” kata dia.
Sebelumnya menurut keterangan Wakil Ketua Komisi XI DPR, Zulkielimansyah, pertemuan di ruang tunggu Komisi XI itu terjadi karena rapat komisi yang rencananya dilakukan dengan direksi Merpati, batal digelar karena gagal memenuhi kuorum.
“Awalnya kami persilakan Dirut Merpati dan anggota Komisi XI ngobrol sebelum rapat dimulai. Saat itu ada teman-teman yang bertanya soal business plankepada dirut baru Merpati. Saya khawatir pertanyaan ini dianggap pemerasan,” kata Zul, Senin 26 November 2012.
Linda sendiri akan menjelaskan sebisanya kepada BK DPR soal pertemuan tanggal 1 Oktober 2012 itu. “Saya akan mengatakan apa adanya,” ujar Linda yang saat ini sudah berada di dalam ruang BK.
Selain Linda, BK DPR hari ini juga memanggil anggota Komisi XI Saidi Butar Butar, Muhammad Hatta, dan IGARW. “Kami memanggil nama-nama yang disebut dalam laporan Menteri BUMN Pak Dahlan Iskan,” kata Ketua BK, M. Prakosa.
Minggu lalu, BK pun telah memanggil anggota Komisi VI Idris Laena, dan anggota Komisi XI Achsanul Qosasi, Sumaryoto, serta Wakil Ketua Komisi XI Zulkieflimansyah.
No comments:
Post a Comment