Israel meniadakan pembatasan wilayah mencari ikan bagi nelayan Gaza. Selama kurun waktu sekitar tiga tahun, Israel hanya membolehkan melaut melaut dalam jarak tertentu.
Seperti diberitakan Reuters, sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Hamas Ismail Haniya mengatakan sudah ada pemberitahuan dari Mesir bahwa "Israel telah membolehkan nelayan Palestina menangkap ikan di perairan Gaza pada jarak 6 mil. Ini naik 3 mil dari sebelumnya".
Sebelumnya, Mesir yang memfasilitasi perundingan gencatan senjata Israel-Palestina menyerukan kepada Israel untuk melonggarkan blokade militer di pesisir Gaza.
Israel selama kurang lebih tiga tahun melarang nelayan Gaza melaut di wilayah melebihi 3 mil di Laut Mediterania. Untuk memastikan hal itu, Israel mengerahkan kapal-kapal perang untuk berpatroli dengan alasan mencegah penyelundupan senjata.
Hal itu dikeluhkan warga Gaza, karena Israel dianggap telah menghambat warga Palestina mendapat ikan dalam jumlah dan jenis yang lebih banyak.
Seorang dari kelompok nelayan bernama Murad Al-Issi mengatakan rekan-rekannya sudah memberanikan diri untuk melewati batas 6 mil itu sejak Sabtu kemarin. Dan benar saja, tidak ada hambatan apapun dari militer Israel.
"Kapal Angkatan Laut Israel yang selama ini digunakan untuk menembaki dan memonitor perahu-perahu Palestina yang berlayar di luar jarak 3 mil, kali ini hanya menyaksikan tanpa melakukan tindakan apa pun untuk mencegah kami," kata Issi.
Kehidupan juga diperkirakan segera normal kembali, ditandai anak-anak di Gaza yang dapat kembali ke bangku sekolah. Mereka diliburkan selama delapan hari pertempuran sengit terjadi di wilayah perbatasan dan menewaskan kurang lebih 166 warga Palestina.
Sebelumnya, Mesir yang memfasilitasi perundingan gencatan senjata Israel-Palestina menyerukan kepada Israel untuk melonggarkan blokade militer di pesisir Gaza.
Israel selama kurang lebih tiga tahun melarang nelayan Gaza melaut di wilayah melebihi 3 mil di Laut Mediterania. Untuk memastikan hal itu, Israel mengerahkan kapal-kapal perang untuk berpatroli dengan alasan mencegah penyelundupan senjata.
Hal itu dikeluhkan warga Gaza, karena Israel dianggap telah menghambat warga Palestina mendapat ikan dalam jumlah dan jenis yang lebih banyak.
Seorang dari kelompok nelayan bernama Murad Al-Issi mengatakan rekan-rekannya sudah memberanikan diri untuk melewati batas 6 mil itu sejak Sabtu kemarin. Dan benar saja, tidak ada hambatan apapun dari militer Israel.
"Kapal Angkatan Laut Israel yang selama ini digunakan untuk menembaki dan memonitor perahu-perahu Palestina yang berlayar di luar jarak 3 mil, kali ini hanya menyaksikan tanpa melakukan tindakan apa pun untuk mencegah kami," kata Issi.
Kehidupan juga diperkirakan segera normal kembali, ditandai anak-anak di Gaza yang dapat kembali ke bangku sekolah. Mereka diliburkan selama delapan hari pertempuran sengit terjadi di wilayah perbatasan dan menewaskan kurang lebih 166 warga Palestina.
No comments:
Post a Comment