Musim panas tahun ini di Eropa tidak memanjakan penduduk dengan cuaca yang cerah. Kebakaran hutan yang hebat terjadi di Spanyol, Perancis dan Italia. Lain lagi di Eropa Tengah dan Timur. Angin topan, hujan teramat lebat dan banjir mengamuk di dua kawasan tersebut.
Untuk memadamkan kebakaran di Spanyol digunakan segala upaya dan kekuatan yang tersedia. Tetapi tampaknya, api tetap berkobar membakar apa saja yang menahannya. Diberitakan, enam orang pemadam kebakaran tewas selagi melakukan tugasnya. Nyala api terus makin meluas membakar lebih dari 3 ribu hektar wilayah. Dari kawasan yang berbahaya akibat amukan api telah dievakuasi lebih dari 10 ribu orang.
Dan hutan di wilayah Turki juga terbakar. Kebakaran mulai mencapai Bodrum - tempat peristirahatan yang mewah. Ratusan penduduk telah terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka masing-masing. Pesawat-pesawat dan helikopter-helikopter pemadam kebakaran semalam suntuk berjuang melawan kobaran api. Dan baru di pagi hari mereka berhasil memadamkannya.
Sedang penduduk kota Van Aykel, Jerman, mengalami gejala alam yang tidak biasa terjadi di wilayah tersebut, yakni tornado. Seperti yang dilansir di media online Vesti.Ru (25/7), akibat tornado ratusan penduduk kehilangan tempat tinggal mereka, jalan tidak bisa dilalui kendaraan akibat tertutup pohon-pohon yang tumbang. Dikabarkan, seorang telah meninggal dunia dan enam orang menderita luka-luka.
Gambaran yang hampir sama terlihat di Polandia. Di negeri ini, akibat amukan badai telah tewas sebanyak tujuh orang penduduk dan ratusan orang menderita luka-luka. Penduduk di wilayah barat dan tengah Polandia mengalami penderitaan yang tidak kurang beratnya. Sampai saat ini di kawasan tersebut tidak ada aliran listrik, lalu lintas jalan raya hampir sepenuhnya terputus.
No comments:
Post a Comment