Saturday, 8 December 2012

Tragis! 2 Bayi Kembar Tewas Di bunuh Ibu kandungnya Dalam Ember di Manado

Dua dari tiga bayi kembar, Ralva dan Raldo Tumelap (6 bulan), ditemukan tewas di dalam ember warna hitam yang penuh air di Manado. Jasad bayi mungil itu tenggelam dan hanya dipisahkan oleh gayung warna biru.

Jenazah Ralva dan Raldo ditemukan di dalam kamar mandi sebuah rumah yang beralamat di Kelurahan Winangun Satu Lingkungan II Kecamatan Malalayang Kota Manado. Keduanya masih berpakaian lengkap dengan posisi tubuh saling membelakangi.

Sedangkan bayi kembar lainnya, Raldy (6 bulan), masih terbaring di kasur yang diletakkan di lantai ruang tamu sebuah rumah.

"Ditemukan tadi pukul 12.00 Wita di dalam loyang penuh air. Bayinya hanya dipisahkan gayung," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Nanang Nugraha kepada detikcom, Sabtu (8/12/2012).

Nugraha menceritakan Ralva dan Raldo ditemukan oleh kakaknya yang juga kembar, Timothy dan Miracle Wurangian (10).

Timothy dan Miracle yang awalnya sedang asyik bermain di luar rumah bergegas masuk ke dalam rumah setelah mendengar tangisan sang adik.

"Mereka dengar bayi menangis lalu masuk dan melihat tertinggal seorang bayi kembaran korban yang bernama Raldy. Timothy ke kamar mandi karena ingin buang air kecil dan menemukan adik-adiknya," ujar Nugraha.

Timothy menangis dan meminta tolong warga sekitar. Warga lalu membantunya.

Menurut dia, orangtua bayi malang, Hery Tumelap (61) dan Nova Wurangian (43), itu masih dimintai keterangan.

"Masih kami selidiki, termasuk meminta keterangan dari kakak korban dan 

warga setempat," ujar mantan Kapolsek Wenang ini.

Ternyata dibunuh oleh ibunya sendiri

Dua dari tiga bayi kembar, Ralva dan Raldo Tumelap (6 bulan), ditemukan tewas di dalam ember warna hitam yang penuh air di Manado. Berdasarkan pra rekonstruksi, keduanya ternyata dibunuh ibu kandungnya. Duh!

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Nanang Nugraha menjelaskan, kepolisian memeriksa ibu korban, Nova Wurangian (43), secara maraton dan melakukan pra rekonstruksi, Senin (10/12/2012). Nova yang merupakan warga Kelurahan Winangun Satu Lingkungan II Kecamatan Malalayang, Manado, itu diketahui membunuh bayinya.

"Dia (Nova) belum bicara banyak. Tapi berdasarkan gerak-geriknya dalam pra rekonstruksi, dia yang membunuh bayi," kata Nanang saat dihubungi detikcom, Senin (10/12/2012).

Jenazah Ralva dan Raldo ditemukan di ember dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (8/12/2012) sekitar pukul 12.00 Wita. Keduanya masih berpakaian lengkap dengan posisi tubuh saling membelakangi, hanya terpisah gayung.

Sedangkan bayi kembar lainnya, Raldy (6 bulan), masih terbaring di kasur yang diletakkan di lantai ruang tamu sebuah rumah.

Pada awalnya, Nova mengaku meninggalkan 3 bayi kembarnya Ralva, Raldo dan Raldy dengan meletakkannya di sebuah kasur yang digelar di lantai ruang tamu. Dia menitipkan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki itu kepada putra sulungnya yang juga kembar, Timothy dan Miracle Wurangian (10), sekitar 11.30 Wita dan pergi membeli susu.

"Kepergiannya ke warung, hanya alibi. Dia pergi ke rumah teman," kata Nanang.

Saat ini, polisi masih menahan Nova. Untuk mengembangkan kasusnya, mereka akan memeriksa sejumlah orang lainnya.

No comments:

Post a Comment