Polisi Periksa DNA Orangtua Nur Sahid
Orangtua dan juga adik Nur Sahid yang diduga kuat sebagai pelaku bom bunuh diri di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, dijemput aparat kepolisian Polda Jawa Tengah.
Mereka dijemput guna keperluan pengambilan sampel darah mereka. Pengambilan darah, liur, dan rambut tersebut untuk mencocokkan deoxyribonucleic acid (DNA) Nur Sahid dengan keluarganya.
"Mereka dibawa dengan dua mobil aparat ke Polda Jawa Tengah didampingi kepala dusun Bapak H Thohari," kata Sersan Dua Sugianto, Bintara Binaan Desa Katekan (Babinsa), Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Senin (20/7/2009).
Aparat Polda Jawa Tengah datang pada pukul 06.30 WIB. Para petugas datang didampingi polisi Polres Temanggung dan Dokkes Polres Temanggung.
"Petugas datang sangat cepat dan membawa kedua orangtua Nur Sahid dan adiknya. Bahkan mereka belum sempat mandi," terangnya.
Ayah Nur Sahid bernama Muh Nasir, ibunya bernama Tuminem, sedangkan salah seorang adiknya dibawa ke Semarang, bernama Udi Mas'ud. Nur Sahid sendiri adalah putera ketiga dari pasangan tersebut.
Pascapenjemputan kedua orangtua Nur Sahid dan adiknya, suasana rumah orangtua Nur Sahid tampak sepi. Ruang utama dikunci rapat, hanya ruang samping yang bisa dibuka.
No comments:
Post a Comment