Monday 20 July 2009

"Referendum Solusi Kisruh Politik Iran"

Mantan presiden Iran, Mohammad Khatami, mengusulkan agar digelar referendum untuk mengetahui apakah pemerintahan hasil pemilihan 12 Juni lalu memiliki legitimasi dari rakyat.

"Satu-satunya jalan keluar untuk mengakhiri konflik politik ini adalah melakuakn referendum (untuk mengetahui legitimasi pemerintah)," kata Khatami seperti dilansir sebuah situs internet dan dikutip Reuters, Senin (20/7/2009)

Menurutnya, rakyat Iran harus ditanya, apakah mereka senang dengan situasi saat ini.

"Jika sebagian besar senang dengan situasi (pemerintah) saat ini, kami akan menerimanya," paparnya.

Khatami bersama calon presiden yang kalah, Hossein Mousavi, menolak hasil pilpres yang dimenangkan kembali oleh capres incumbent Mahmoud Ahmadinejad. Mereka menganggap pelaksanaan pilres penuh dengan kecurangan.

Tudingan itu dibantah pemerintah Iran (Dewan Garda). Berdasarkan hasil penyelidikan, otoritas tertinggi pelaksanaan pilpres di Iran itu, menyatakan tidak ada kecurangan. Bahkan Dewan Garda menganggap pilpres tahun ini merupakan yang paling bersih dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.

Ahmadinejad unggul dengan perolehan 62 persen suara sementara Mousavi mengantongi 34 persen.

No comments:

Post a Comment