Monday 20 July 2009

Soal Nur Sahid, Pesantren Ngruki Diminta Jangan Cari Sensasi

Ketua Umum Gerakan Umat Islam Indonesia (GUII) Habib Abdurrahman Assegaf meminta Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, Jawa Tengah, tidak mencari sensasi dengan cara membantah bahwa Nur Sahid adalah alumni pesantrean tersebut.

"Pesantren Ngruki jangan cari sensasi dan tidak perlu kebakaran jenggot soal Nur Sahid. Keluarganya saja sudah mengakui jika Nur Sahid pernah belajar di Ngruki," tegas Abdurrahman saat dikonfirmasi okezone, Senin (20/7/2009).

Menurut dia, informasi bahwa Nur Sahid adalah alumni Pesantran Ngruki bukanlah omong kosong. Pasalnya, kata dia, informasi tersebut berdasarkan data yang diperolehnya dan didukung pengakuan adik kandung Nur Sahid bernama Udi Mas'ud.

"Saya berbicara ini hanya berdasarkan fakta dan tidak memiliki tendensius apapun kepada Pesantren Ngruki atau KH Abubakar Ba'asyir," tandasnya.

Disinggung rencana tuntutan hukum yang akan dilakukan Pesantren Ngruki kepada dirinya ditanggapi santai. "Lebih baik tuntut saja keluarga Nur Sahid, toh mereka sendiri mengakui bahwa Nur Sahid pernah mondok di Ngruki," tukasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Nur Sahid disebut-sebut sebagai pelaku bom bunuh diri yang dilakukan di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan. Namun, kabar tersebut belum disikapi Mabes Polri.

No comments:

Post a Comment