Saturday, 1 December 2012

Cabuli Bocah SD, Warga Bakar Rumah Kakek D selamat dari amukan warga setelah dievakuasi polisi.

Rumah semi permanen milik D yang dibakar warga.
Kesal lantaran diyakini telah mencabuli bocah berusia 10 tahun berinisial Kj, ratusan warga Desa Tajur Halang, Depok, Jawa Barat, mengamuk dan membakar rumah semi permanen milik kakek berusia 72 tahun.

Lelaki tua itu bernama D. Dia selamat dari amukan warga setelah dievakuasi aparat dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Kini, kakek berusia lanjut itu sudah mendekam di balik jeruji besi Polres Depok.
    
Menurut Endu, Ketua RT 01, RW 02, kasus dugaan pencabulan itu terungkap setelah orang tua Kj, Tati, merasa ada yang aneh dengan perilaku anak bungsunya itu. Bocah itu kerap mengeluh dan merasa sakit pada alat vitalnya.

"Karena penasaran, akhirnya ditanya. Bocah itu mengaku telah dicabuli pelaku. Karena takut diancam dibunuh, korban pun selama ini hanya diam," kata Endu saat ditemui VIVAnews di lokasi kejadian.
     
Mendengar aksi biadab itu, Tati bersama suaminya, Acip, 47 tahun, langsung naik pitam. Ia menceritakan kejadian ini kepada warga. Tidak butuh waktu lama, ratusan warga langsung menggeruduk tempat tinggal pelaku. 

Belakangan diketahui, emosi warga juga terjadi lantaran akumulasi dari kelakuan buruk kakek yang tinggal seorang diri itu. Puncaknya, ketika pelaku diketahui telah mencabuli salah satu bocah di kampung tersebut.
     
"Warga sudah kesal semua. Dia sering nipu dan puncaknya kejadian ini. Dari pengakuannya, korban dicabuli di rumah kosong tak jauh dari gubuk. Biasanya usai pulang sekolah, korban dicegat," kata Endu.
     
Saat ini, kakek cabul itu tengah menjalani pemeriksaan di ruang unit penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polresta Depok. Akibat perbuatannya, pelaku bakal dijerat Pasal UU Perlindungan Anak dengan ancaman 12 tahun penjara.

No comments:

Post a Comment