pengunjung kebun binatang.
Tori bukan satu-satunya orangutan yang mengalami kecanduan. Di Kebun Binatang Gdsank, Polandia, orangutan yang diberi nama Albert juga punya kebiasaan unik. Orangutan berusia 40 tahun ini kecanduan "membaca novel".
Entah bagaimana cara membaca yang dilakukan Albert. Apakah dia benar-benar mengerti isi buku yang dia baca. Atau sekedar membolak-balik halaman buku yang diberikan kepadanya. Yang jelas, sang penjaga kebun binatang, Michael Krause, mengatakan setiap hari, Albert membolak-balik setidaknya 50 halaman buku novel.
 |
| Add caption |
Kebiasaan unik ini berawal dari sifat nakal Albert dan temannya, Raya.Kedua orangutan ini memang sulit diatur. Apalagi di waktu malam, ereka tak segera tidur dan malah sering membuat kegaduhan. Staf kebun binatang berusaha menenangkannya. Namun gagal. Saat diberi makan buah-buahan, sering kali dibuang begitu saja. Saat diajak main ke luar kandang, mereka menjadi agresif.
"Jika Anda memberi mereka makanan buah-buahan, mereka akan membuangnya, jika Anda mengajaknya bermain di luar, mereka akan berlaku hiperaktif," kata Krause seperti dikutip Daily Star.
Kraus dan staf lainnya sudah kehabisan akal bagaimana mengendalikan kedua orang utan ini. "Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, hingga akhirnya saya mengeluarkan buku dan membaca saat istirahat, dan beberapa menit kemudian mereka ikut mencoba membaca dari bahu saya," kata Krause.
Kraus dan staf lainnya sudah kehabisan akal bagaimana mengendalikan kedua orang utan ini. "Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, hingga akhirnya saya mengeluarkan buku dan membaca saat istirahat, dan beberapa menit kemudian mereka ikut mencoba membaca dari bahu saya," kata Krause.
Sejak itu, kedua orangutan itu senang dengan buku. Kraus mengatakan, Albert yang berusia 40 tahun gemar membaca novel klasik, Pride and Prejudice, karya Jane Austen. Buku itu berisi tentang ajaran sopan santun, moralitas, pendidikan, dan pernikahan pada awal abad ke-19 di Inggris.
|
| Add caption |
Albert yang memiliki berat 200 pon itu setidaknya membolak-balik 50 halaman novel klasik itu. "Sedangkan Raya suka fiksi Jerman, Winnetou yang merupakan cerita penduduk asli Amerika karya Karl May," kata Krause.
Tak hanya itu, kedua orang utan ini ternyata juga sangat doyan mendengarkan cerita pengantar tidur. Mereka baru bisa tenang dan mau tidur setelah dibacakan cerita oleh penjaganya. "Sekarang mereka tupergi tidur dengan tenang sepanjang mendepat cerita," kata Kraus.
Tak hanya itu, kedua orang utan ini ternyata juga sangat doyan mendengarkan cerita pengantar tidur. Mereka baru bisa tenang dan mau tidur setelah dibacakan cerita oleh penjaganya. "Sekarang mereka tupergi tidur dengan tenang sepanjang mendepat cerita," kata Kraus.
"Keduanya juga suka buku memasak, dan saat kita membaca secara dramatis mereka menirukan semua gerakan," kata Krause.
No comments:
Post a Comment