Friday, 9 November 2012

Pemerintah Bahas Penyelesaian Tol Bawen-Solo Pemerintah memiliki dua opsi.

Kementerian Pekerjaan Umum bersama dengan PT Jasa Marga Tbk akan membahas penyelesaian jalan tol Bawen-Solo. Jasa Marga selaku pemegang konsesi jalan tol Semarang-Solo diharapkan bisa melakukan pembangunan segera.
Jalan Tol Trans Jawa 
Menurut Menteri PU Djoko Kirmanto, dalam kesepakatan kontrak, Bawen-Solo memang baru akan dibangun pada 2016. Namun pemerintah meminta 2014 sudah bisa selesai. "Jasa Marga menolak karena lalu lintas kendaraannya belum memenuhi syarat, takut rugi," ujarnya di Jakarta, Jumat 9 November 2012.

Masalah ini akan dibahas oleh Kementerian PU, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo malam ini. Wakil Presiden Boediono juga turut ikut membahas. Pertemuan itu akan membicarakan dua opsi yang dimiliki pemerintah. Opsi itu, pertama, pemerintah memberikan dukungan finansial senilai Rp1,9 triliun. Opsi kedua, meminta PT Jasa Marga selaku investor ruas Semarang-Solo untuk membangun Bawen-Solo lebih awal. 

"Namun dengan catatan adanya jaminan pengembalian dana konstruksi tersebut," katanya.

Pembangunan jalan tol Semarang-Solo sendiri dibagi menjadi lima seksi yaitu seksi I Semarang-Ungaran (16,3 km), seksi II Ungaran-Bawen (13,33 km), seksi III Bawen-Salatgiga 18,2 km, seksi IV Salatiga-Boyolali (22,4 km), seksi V Boyolali-Solo (11,1 km).

Seksi I Semarang-Ungaran telah beroperasi sejak akhir 2011, sedangkan saat ini sedang tahap konstruksi untuk Ungaran-Bawen.

No comments:

Post a Comment