Monday, 26 November 2012

Kelola Sumber Daya Air, Pemerintah Libatkan Swasta. Potensi besar adalah penyediaan air minum dan pembangkit listrik

Pembangunan Waduk Jatibarang, di Semarang
Pemerintah akan merangkul swasta untuk mengelola sumber daya air di Indonesia. Melalui sistem public private partnership, potensi sumber daya air yang ada akan dikelola bersama.

"Karena itu kami mengajak swasta untuk bergabung melalui sistem public private partnership," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, ketika ditemui di Jakarta, Senin, 26 November 2012. 

Mengingat potensi yang amat besar tersebut Djoko menambahkan, potensi yang bisa dimanfaatkan pihak swasta juga amat besar khususnya dalam hal penyediaan air minum dan pembangkit listrik tenaga air. 

"Potensi air kita bisa menghasilkan listrik 75 giga watt," ujarnya. 

Ia menambahkan, angka ini adalah jumlah yang amat besar dan melebihi kondisi daya listrik Indonesia saat ini. Walaupun demikian, Djoko mengakui bahwa pembangunan infrastruktur air memang sangat mahal, karena memiliki keunggulan yang ramah lingkungan, dan tidak meninggalkan bekas polusi. 

Ketelibatan swasta untuk meningkatkan rasio air di Indonesia yang ada pada angka 52 menjadi 100. Dan untuk proses ini, kementrian membutuhkan dana mencapai Rp500 triliun. 

Biaya ini memang tidak sedikit, karena ada tantangan dari ancaman sedimentasi untuk mempertahankan fungsi waduk sebagaimana mestinya. 

Kementerian Pekerjaan Umum akan berusaha untuk meningkatkan daya tampung dengan cara memaksimalkan situ. Tahun 2012 saja, telah dibangun 700-100 bendungan dan situ baru.

No comments:

Post a Comment