Monday, 26 November 2012
Penikam Wartawan Harian Metro Berumur 17 Tahun. Polisi masih mengejar pelaku lain yang diduga bersama-sama membunuh
Kepolisian Daerah Sulawesi Utara menangkap pelaku pembunuhan wartawan media cetak lokal, Harian Metro, Aryono Linggutu, 26, Minggu 25 November 2012. Aryono tewas ditikam bertubi-tubi hingga mengalami luka 14 tusukan.
Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Denny Adare menyatakan sudah menangkap pelaku siang tadi dan menetapkan JFK alias Jimmy, 17, sebagai tersangka pelaku pembunuhan.
Jimmy ditangkap di rumahnya di Dendengan Dalam, Kecamatan Tikala, Manado. "Polisi masih mengejar beberapa pelaku lain yang diduga bersama-sama melakukan pembunuhan," kata Denny kepada VIVAnews, Minggu malam.
Denny hingga kini belum bisa memastikan jika pembunuhan sadistis yang menimpa korban Ryo, nama akrab Aryono, itu terkait dengan pemberitaan. "Kami masih menyelidiki langkah demi langkah terkait peristiwa itu," ujarnya.
Kini barang bukti dimiliki tersangka telah disita Polisi. Barang itu berupa pisau yang dibuat pada bahan besi putih dan disarungkan pada bahan kayu dibungkus lakban berwarna merah. "Panjang pisau itu kurang lebih 15 centimeter, itu bukan pisau yang biasa dipakai di dapur, pisau itu sengaja dibuat dan diukir untuk keperluan menikam orang," kata Denny.
Kematian Ryo subuh tadi, menurut Denny, berawal saat Ryo mengajak Ego hendak mencari tempat jualan nasi kuning. Di tempat kejadian, di Jalan Daan Mogot 4, Manado, mereka dihampiri kelompok pemuda yang sudah meneguk minuman beralkohol dan menuding bahwa keduanya adalah pelaku keributan di kampung Tikala Baru Kota Manado.
Dalam keadaan mabuk, tersangka JFK dan beberapa rekannya langsung melakukan penganiayaan. "Saat melihat situasi tidak nyaman, Ego mengajak Ryo menghindar, namun setelah pecah keributan, Ego menyelamatkan dirinya dan bersembunyi," ujar Denny yang mengacu keterangan dalam proses penyelidikan olah penyidik.
Secara terpisah, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara Jhon Dumais mengimbau agar setiap Walikota dan Bupati di Kabupaten/Kota memerintahkan para Camat, Lurah, untuk melakukan penertiban jam malam. "Ini harus ada peran kepala lingkungan dan RT juga, itu guna meminimalisir kejahatan di kampung-kampung," kata politisi Partai Demokrat ini.
Ryo yang meninggal subuh tadi telah dimakamkan sore hari di tempat pemakaman umum daerah Kelurahan Banjer.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment