Monday, 26 November 2012

Alasan Ical Maju Jadi Calon Presiden di Pemilu 2014. Menurut Ical, dari kecil tak pernah terbayang menjadi calon presiden

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) kembali mengungkapkan alasan mengapa ia mau mencalonkan diri sebagai calon presiden pada 2014. Menurut dia, dari kecil tak pernah terbayang menjadi calon presiden, termasuk hingga ia menjabat Menko Perekonomian.

Belakangan, saat ia menjabat Menko Kesra timbul keinginan itu. "Saya melihat banyak orang miskin, 300 orang meninggal karena TBC. Karena pengalaman itulah saya mau jadi capres," kata Aburizal saat memberikan sambutan temu bareng dengan komunitas penggemar musik country, Country Music Club of Indonesia (CMCI) di Central Park Mall, Jakarta, Minggu 25 November 2012.

Menurut Ical, dengan menjadi presiden, ia memiliki kekuatan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

Di depan komunitas musik country yang sebagian besar etnis mandarin ini, Ical memaparkan empat program unggulan yaitu 4 sukses pembangunan ekonomi. "Pembangunan ekonomi harus tinggi, sekarang 6 persen harusnya bisa 8 persen. Dengan pembangunan ekonomi yang tinggi, kue pembangunan bisa dibagi," ujarnya.

Menurutnya pemerataan menjadi tidak penting jika orang kaya hanya segelintir saja. "Tidak penting jika yang kaya hanya 1 persen. Untuk itu, pemerintah harus berikan dana untuk kejahterakan rakyat," katanya. Kesejahteraan menurutnya juga harus ditopang dengan pendidikan 12 tahun.

Selanjutnya, program unggulan lainnya yaitu stablitas sosial dan politik keamanan. Hal ini untuk menjamin perlindungan kepada semua warga negara tanpa diskriminasi. "Kita Bhineka Tunggal Ika, tidak bisa kita lihat dari suku atau agama apa, harus dilindungi semuanya," kata mantan Ketua Kadin ini.

Program lainnya, lanjut Ical, adalah nasionalisme baru Indonesia. Dengan ini ia berpendapat bahwa semua kebijakan pemerintahan harus mengedepankan kepentingan Indonesia. Ical sadar untuk menjadi presiden tidak mudah dan akan menanggung masalah kompleks di Indonesia, namun ia rela  berkorban.

"Yang paling merasa akibatnya adalah keluarga saya," katanya. 

Setelah Ical memaparkan sambutannya, komunitas musik country langsung merespons dengan bahasa mandarin. "ARB, wo ai ni !!!!," teriak para pengunjung. 

Dalam kesempatan ini, akronim ARB juga disebutkan Ayo Rakyat Bersatu dan Atap Rumah Bangsa.

No comments:

Post a Comment