Monday, 26 November 2012

Tragis, ABG dan Orang Dewasa Sering Peralat Ibunya Sebagai Budak

keluarga bahagai
Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang gala, ungkapan yang sangat sederhana untuk kasih ibu kepada anaknya, namun bila dijabarkan tak akan habis uraiannya, bila di meterkan tak akan termeterkan, bila ditimbang tak akan tertimbangkan, di dunia ini tak ada satupun alat yang mampu untuk mengukur nilai kasih ibu. Sudahkan Anda berbakti kepada Ibu Anda,? ataukah Anda sering menjadikan Ibu-mu seorang budak?
Dilansir dari lipuatan.com. Anak-anak tergantung dengan ibunya tidak hanya ketika masih kecil. Saat beranjak dewasa mulai dari 15-34 tahun, anak-anak masih saja menjadikan ibunya layaknya budak.
Penelitian terbaru mengungkapkan, pria muda ternyata penjahat yang terburuk. Para peneliti dari University of NSW menunjukkan, pria yang masih tinggal di rumah orangtuanya bergantung pada sang ibu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.
Profesor Lyn Craig dan Dr Abigail Powell menggunakan data dari Biro Statistik Australia untuk membandingkan pekerjaan rumah tangga yang dilakukan 5.512 orang berusia antara 15-34 tahun yang tinggal di rumah orangtuanya. Peneliti menemukan, 97 persen ibu melakukan pekerjaan rumah sehari-hari dibandingkan dengan 81 persen ayah yang melakukannya.
Sementara wanita muda sebanyak 74 persen, dengan 54 persen membantu melakukan pekerjaan rumah tangga. Seperti tidak bisa memasak demi mengisi perut mereka.
Laki-laki muda sekarang sepertinya mulai melepaskan dirinya ketika mereka berusia 25 tahun. "Usia pemuda yang pindah dari rumah keluarganya sudah meningkat di Australia, tapi temuan kami menunjukkan pemuda tidak mengurangi beban orangtuanya ketika usia mereka bertambah," kata Craig seperti dikutip dari News Australia, Jumat (23/11/2012).
"Secara keseluruhan penelitian ini menemukan partisipasi pemuda dalam pekerjaan rumah tangga rendah dan tidak menggantikan aktivitas orangtuanya," ujarnya.

No comments:

Post a Comment