Tuesday 18 December 2012

Film Habibie & Ainun, SBY Terharu, Jokowi Sulit Menangis. SBY tampak terharu, sementara Jokowi mengaku bukan tipe orang romantis


Pemutaran perdana film Habibie & Ainun dihadiri sejumlah pejabat tinggi. Mulai dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Ani Yudhoyono, Wakil Presiden (Wapres) Boediono, hingga Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi.
Sebagian besar penonton yang menyaksikan film tersebut di Studio I XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Senin, 17 Desember 2012, tampak terharu dan menitikkan air mata, tak terkecuali Presiden SBY dan Ibu Ani. Keduanya tampak menyeka mata mereka sepanjang film berlangsung di dalam studio.
"Kebahagiaan saat dream come true, kemudian ada juga yang dirasakan saat kenyataan tidak sesuai dengan yang dicita-citakan, itu manusiawi," kata Presiden.
Lebih lanjut, SBY menilai Habibie sebagai sosok yang jenius. Ia pun mengaku sangat mengagumi kepemimpinan Habibie.

"Tentu bapak adalah kebanggaan kami semua, pemimpin yang ikut mengukir sejarah utamanya pada masa-masa yang menentukan perjalanan Republik ini pada masa reformasi," ujar SBY.
Sementara itu, BJ Habibie yang duduk tepat di samping Presiden SBY dan Wapres Boediono, menyandarkan tubuhnya lebih rendah sambil sesekali menyeka air mata di balik kacamatanya.

"Kalau Anda melihat itu, saya yakin Anda akan terilhami. Tiap scene hampir menangis, banyak kenangan," kata BJ Habibie.

Sementara itu Jokowi tak ketinggalan memuji film garapan sutradara Faozan Rizal tersebut. Ia mengatakan banyak hal dari sosok Habibie dan Ainun yang patut diteladani. Keduanya sebagai suami dan istri bisa saling mengisi dan saling menerima. Meski demikian, Jokowi mengaku tak sampai menitikkan air mata.
"Wah saya sangat sulit menangis. Saya ini tidak romantis," kata Jokowi.

Singapore dan Jepangpun tertarik
Selain respons positif dari publik Tanah Air, sejumlah negara ternyata tertarik memutar film Habibie & Ainun.
"Kalau tanya dengan hati saya, saya percaya film ini bakal meledak. Basic-nya cinta pasti akan ditonton oleh penonton Indonesia. Dunia juga menawarkan, seperti Singapura dan Jepang," ujar produser film Habibie & Ainun, Manoj Punjabi.
Sementara untuk festival film, Manoj mengaku belum terpikir sampai ke sana. Ia ingin lebih fokus kepada penonton Indonesia. "Supaya mereka percaya lagi dengan film Indonesia," ucapnya.
Manoj mengaku puas film yang diproduserinya ditonton oleh Presiden dan Wakil Presiden. Terlebih Reza Rahadian yang berperan sebagai BJ Habibie mendapat banyak pujian.

"Aktingnya Reza, mimiknya pas banget. Reza seperti 'kesurupan' Pak Habibie," kata Manoj. 


No comments:

Post a Comment