Tuesday 18 December 2012

Keharuan Warnai Pemakaman Pertama Korban Penembakan. Seorang bocah dimakamkan memakai kostum tim rugby kesayangannya

Suasana pemakaman korban penembakan di AS
Keharuan dan kesedihan mewarnai dua pemakaman pertama bocah korban penembakan di Connecticut, Amerika Serikat, Senin waktu setempat. Puluhan pelayat berdatangan, memberikan penghormatan terakhir, sembari mengenang kelucuan bocah-bocah itu di saat hidupnya.

Salah satunya yang dimakamkan hari itu adalah Noah Pozner, berusia 6 tahun. Pemakaman siswa kelas 1 SD itu dihiasi balon dan boneka teddy. Berbicara dalam pemakaman, ibunya Veronique Pozner mengatakan betapa ia sangat mencintai buah hatinya tersebut.

"Setiap hari saya bilang padanya, 'I love you' dia selalu menjawab 'tidak sebesar cintaku padamu'," kata Veronica pada pemakaman khusus Yahudi itu di Fairfield.

Korban lainnya yang juga dimakamkan adalah Jack Pinto, juga enam tahun, di Newtown. Puluhan kawan-kawannya menyerahkan medali emas klub gulat sekolah dan menyerahkannya kepada ibunda Pinto.

Pinto adalah seorang penggemar New York Giant, sebuah klub rugby di AS. Itulah mengapa Pinto dikebumikan dengan mengenakan jersey merah putih khas Giant dengan nomor punggung 80, milik Victor Cruz, pemain idolanya.

"Jack adalah anak yang bersemangat dan penyayang. Dia dikenal oleh teman-temannya sebagai anak yang periang, dan teguh pendiriannya," kata orangtuanya, Dean dan Tricia Pinto.

Rencananya dalam beberapa hari ke depan, setiap harinya akan diisi oleh pemakaman para korban penembakan di SD Sandy Hook pekan lalu. Sebanyak 20 bocah dan 7 orang dewasa tewas, termasuk pelakunya, Adam Lanza.
Lebih dari 11 Peluru
Dalam otopsi pada Sabtu pekan lalu, ditemukan banyak peluru sekali dalam tubuh para korban. Sedikitnya tiga peluru dan paling banyak lebih dari 11 peluru yang bersarang di badan mereka. Tim otopsi juga menemukan, peluru-peluru itu ditembakkan dari jarak dekat.

Jasad Adam dan ibunya Nany Lanza rencananya akan diotopsi minggu ini. Sumber mengatakan, Nancy ditembak empat kali di wajahnya oleh anak kandungnya tersebut saat sedang tidur.

Sekolah-sekolah di Newtown diliburkan selama satu minggu dalam masa berkabung. Ratusan relawan mendirikan beberapa taman bermain indoor untuk menghibur anak-anak. Di tempat-tempat ini, sekitar 1.000 anak bermain atletik, menggambar, mewarnai, dan membuat seni rupa.

No comments:

Post a Comment