Ledakan terjadi di wilayah timur Afganistan pada Senin waktu setempat, menewaskan 10 bocah perempuan yang sedang mencari kayu bakar. Diduga, ledakan berasal dari ranjau darat yang ditanam saat perang.
Diberitakan Reuters, 17 Desember 2012, ledakan terjadi di desa Dawlatzai di provinsi Nangarhar. Menurut gubernur distrik Mohammad Sediq Dawlatzai, bocah-bocah perempuan malang itu tengah mencari kayu bakar dan menggali tanah sebelum terjadinya ledakan.
Belum dapat dipastikan apa yang meledak. Namun, diduga kuat ledakan berasal dari ranjau yang ditanam tentara Taliban atau sisa-sisa mortir yang tidak meledak pada pendudukan Soviet.
Diberitakan Reuters, 17 Desember 2012, ledakan terjadi di desa Dawlatzai di provinsi Nangarhar. Menurut gubernur distrik Mohammad Sediq Dawlatzai, bocah-bocah perempuan malang itu tengah mencari kayu bakar dan menggali tanah sebelum terjadinya ledakan.
Belum dapat dipastikan apa yang meledak. Namun, diduga kuat ledakan berasal dari ranjau yang ditanam tentara Taliban atau sisa-sisa mortir yang tidak meledak pada pendudukan Soviet.
Kerabat dan warga desa yang datang menggotong para korban yang berusia antara 9-11 tahun itu dengan tandu sederhana. Ditutupi seprai, ratusan pelayat berdatangan untuk memberikan ucapan belasungkawa.
Wanita dan anak-anak kerap menjadi korban pertempuran di Afganistan. Usai pendudukan Soviet selama 10 tahun pada 1979, Afganistan mengalami perang saudara antara para tuan tanah yang menghancurkan separuh dari ibukota Kabul.
Taliban menguasai hampir seluruh Afganistan dengan pemahaman agamanya yang radikal sejak 1996 sampai digulingkan oleh tentara pimpinan AS pada 2001. Banyak yang khawatir Taliban akan kembali muncul setelah para tentara asing meninggalkan negara itu pada akhir 2014.
Wanita dan anak-anak kerap menjadi korban pertempuran di Afganistan. Usai pendudukan Soviet selama 10 tahun pada 1979, Afganistan mengalami perang saudara antara para tuan tanah yang menghancurkan separuh dari ibukota Kabul.
Taliban menguasai hampir seluruh Afganistan dengan pemahaman agamanya yang radikal sejak 1996 sampai digulingkan oleh tentara pimpinan AS pada 2001. Banyak yang khawatir Taliban akan kembali muncul setelah para tentara asing meninggalkan negara itu pada akhir 2014.
No comments:
Post a Comment