Tuesday, 27 November 2012

Akronim "LOL" Dianggap Wujud Pemujaan Setan. Selama ini, LOL merupakan istilah untuk ekspresikan tertawa lepas

LOL sering dipakai untuk ekspresi tertawa di jagat maya
Saat online di internet, begitu banyak istilah yang digunakan dalam akronim. Baik ketikachatting atau memberikan komentar di jejaring sosial, istilah seperti "LOL" (laughing out loud) atau "ROFL" (rolling on the floor laughing) kerap digunakan. Ini untuk mengekspresikan tertawa terbahak-bahak.

Namun, sebuah post di situs social-news Reddit mengungkap makna lain di balik "LOL". Dilansir dariLivescience, Selasa 27 November 2012, akronim itu dianggap kerap digunakan oleh para pemuja setan.

"LOL" dianggap sebagai akronim untuk "Lucifer our lord". Istilah itu dianggap digunakan untuk pemujaan yang dilakukan para pemuja Lucifer.

Selama ini, kedua istilah itu memang populer dan sering digunakan. Misalnya saja, pop star Justin Bieber menulis "LOL" di akun Instagram dan Twitter, saat bertemu Perdana Menteri Kanada Stephen Harper dalam pakaian overall.

"I met the prime minister in overalls lol," tulis Bieber.

Menariknya, post di Reddit ini malah menuai respon yang lucu dari pengguna Reddit lainnya. Misalnya saja "YOLO", kalimat "you only live once" yang dipopulerkan rapper Drake pun diparodikan menjadi "Youth Obeying Lucifer's Orders".

Kemudian ada juga yang memparodikan "ROFL" menjadi "Rise, Our Father, Lucifer", yang memang terdengar kalimat untuk memuja setan.

"BRB" yang berarti "be right back" atau akan segera kembali, diparodikan menjadi "Beelzebub rules below". Beelzebub merupakan nama yang dipercaya bangsa Yahudi kuno sebagai dewa di kota Ekron, di Philistines (nama kuno untuk wilayah yang sekarang dikenal dengan sebutan Palestina. Namun, ada juga yang menyebut Beelzebub sebagai perwujudan setan.

Namun apakah ini berarti "LOL" akan hilang di dunia maya? LOL.

No comments:

Post a Comment