Tuesday, 27 November 2012

Pelabuhan RI Sesuai Standar Keamanan Dunia. Ini akan berdampak pada berkurangnya penundaan kapal RI ketika ke AS

Aktivitas ekspor-impor di pelabuhan peti kemas Tanjung Priok, Jakarta.
Pemerintah Amerika Serikat menyatakan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia sudah memenuhi standar Keamanan Internasional (IPS) untuk tahun 2012. "Berdasarkan implementasi langkah-langkah keamanan yang efektif, Indonesia dinyatakan telah memenuhi standar IPS untuk tahun 2012," tulis keterangan resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat, Selasa 27 November.

Pencapaian ini akan berdampak pada berkurangnya penundaan serta peningkatan fasilitas perdagangan untuk kapal-kapal Indonesia dengan tujuan Amerika Serikat.

Pelayaran internasional memegang peranan penting bagi perkembangan ekonomi di semua negara, di mana sebagian besar kegiatan ekspor dan impor dipengaruhi oleh transportasi maritim. "Karena itu keselamatan serta keamanan untuk pelayaran dan pelabuan internasional telah menjadi perhatian bagi seluruh negara."

Pada 2011, lebih dari 200 kapal yang datang dari Indonesia diwajibkan menjalani pemeriksaan keamanan tambahan sesuai dengan standar internasional saat berlabuh di perairan AS. "Dengan pencapaian pemerintah Indonesia dalam meningkatkan keamanan pelabuhan, pengiriman produk-produk seperti karet, kayu, batu bara, minyak dan peralatan berat tidak akan lagi mengalami penundaan."

Kerjasama di bidang keamanan adalah salah satu komponen dalam Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia yang dicanangkan Presiden Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kegiatan pengamanan di pelabuhan, Amerika Serikat bermitra dengan Kementerian Perhubungan dengan memberi bantuan berupa pelatihan dan peralatan senilai lebih dari US$3 juta.

No comments:

Post a Comment