Wednesday, 14 November 2012

Stasiun Tanah Abang Tak Layani KA Ekonomi Jarak Jauh. Nantinya Tanah Abang hanya akan melayani KRL dan KA Lokal Barat

Mulai 1 Januari 2013, PT Kereta Api mengubah pola operasi kereta api ekonomi jarak jauh di Stasiun Tanah Abang. Nantinya, stasiun ini hanya akan melayani Kereta Rel Listrik (KRL) dan KA Lokal Barat.
KRL di Stasiun Bekasi
Kepala Humas PT KA Daop 1 Jakarta Mateta Rijalulhaq menjelaskan perubahan tersebut di antaranya menyangkut kepindahan stasiun pemberangkatan kereta api ekonomi jarak jauh dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Pasar Senen dan Tanjung Priok.
KA Kutojaya yang semula berangkat dari Stasiun Tanah Abang dipindahkan ke Stasiun Pasar Senen, menjadi relasi Pasar Senen - Kutoarjo. KA Bengawan dan KA Brantas dipindah ke Stasiun Tanjung Priok. Relasinya menjadi Tanjung Priok - Solo untuk KA Bengawan dan Tanjung Priok - Kediri untuk KA Brantas.

Mateta menambahkan pemindahan tersebut dilakukan karena lalu lintas kereta api dan penumpang sudah melebihi kapasitas, terutama pada jam sibuk. Sementara, infrastruktur Stasiun Tanah Abang sudah sangat terbatas dan sulit dikembangkan lagi.

Rencananya, semua KA Lokal Barat (Rangkasjaya, Ekonomi Lokal, Merak Jaya dan KA Kalimaya) akan berawal dan berakhir di Stasiun Tanah Abang. Tidak ada lagi KA Lokal Barat menuju Stasiun Duri, Angke, Kampung Bandan, Jakarta Kota dan Pasar Senen. Dari sisi keamanan, operasi kereta api akan lebih aman dan lancar.

"Ini juga untuk menjalankan amanah Perpres 83 Tahun 2011, di mana PT KA mengemban tugas untuk angkutan KRL Jabodetabek yang volume penumpangnya dinaikkan hingga tiga kali lipat, paling lambat di tahun 2018. Artinya harus  ada kenaikan frekuensi perjalanan menjadi tiga kali juga. Itu artinya jalur lingkar yakni Manggarai - Sudrman - Tanah Abang - Duri - Angke - Kampung Bandan - Pasar Senen - Jatinegara, harus ditingkatkan frekuensinya," kata dia kepada VIVAnews.

Terkait hal itu PT KA akan mengoptimalkan emplasemen Stasiun Tanah Abang dan jalur lingkar Manggarai - Tanah Abang - Duri - Pasar Senen - Jatinegara bagi operasi KRL. Begitu juga optimalisasi emplasemen Stasiun Tanah Abang untuk KA Lokal Barat.
Amanah kedua dari Perpres Nomor 83 Tahun 2011 adalah dioperasikannya KA Bandara Soekarno Hatta (Basoeta) sebelum habis tahun 2014 dengan menggunakan jalur lingkar yaitu Manggarai - Tanah Abang - Duri - Batu Ceper - Bandara.

"Jalur lingkar nantinya akan menjadi jalur yang sangat padat dan Stasiun Tanah Abang sebagai porosnya. Jadi, Tanah Abang harus disiapkan sejak dini dan pengalihan KA jarak jauh dari Tanah Abang ke stasiun lain adalah langkah awal dari pengembangan kereta api ke depan," ucapnya.

Selain memindahkan pemberangkatan kereta dari Tanah Abang, PT KA memberlakukan perjalanan langsung beberapa kereta di Stasiun Pasar Senen, khususnya kereta ekonomi jarak jauh dari Stasiun Jakarta Kota. Ini antara lain: KA Gaya Baru Malam (tujuan Surabaya), Tegal Arum (Tegal), Serayu Pagi dan Serayu Malam (Kroya). Nantinya, kereta-kereta tersebut berangkat langsung dari Stasiun Pasar Senen.

1 comment:

  1. semoga saja kebijakan ini membuat perjalanan kereta bisa lebihbaik

    ReplyDelete