"Satu orang dirawat di rumah sakit karena luka berat diperkirakan pukul 19.00 WIB korban luka berat telah meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Ajun Komisaris Besar Polisi Sulistyaningsih, dalam keterangan yang diterima oleh VIVAnews, Selasa 13 November 2012.
Sulis menuturkan pada 13 Nopember 2012 itu, Mahfud bersama Jamal dan Gunawan tengah melakukan perakitan bom ikan. Namun sekitar pukul 10.00 WIB terjadi ledakan bom ikan tersebut.
"Menyebabkan dua orang meninggal dunia atas nama Mahfud dan Jamal, satu orang luka berat," jelasnya.
Sulis melanjutkan jenazah kedua korban yang meninggal itu kemudian dibawa ke rumah sakit dan dilakukan otopsi. Sementara nyawa Gunawan tidak bisa diselamatkan.
"Tindakan yang diambil, pertama, olah TKP, melakukan penyelidikan guna mencari saksi dan barang bukti. Kedua, membawa korban ke rumah sakit. Ketiga, melakukan penyelidikan dan saksi-saksi dan barang bukti. Keempat, koordinasi dengan instansi terkait serta melibatkan masyarakat setempat," ucapnya.
Seperti diketahui, sebuah bom ikan meledak di Dusun 5 Umbul Metro, Kampung Margasari, Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Selasa, 13 November 2012. Markas Besar Polri memastikan insiden tersebut bukan merupakan aksi terorisme.
Penjelasan Polda Lampung
ter
Warga Lampung dikagetkan oleh ledakan keras pada Selasa (13/11) pagi. Polisi mengatakan ledakan besar yang terjadi adalah bom ikan. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengungkapkan kronologi singkat insiden tersebut.
Sulistyasningsih mengatakan pada Selasa (13/11) para pelaku yang terdiri dari Mahfud, Jamal dan Gunawan merakit bom ikan di rumah Mahfud yang berlokasi di Kuala Penat Desa Meringgai Kabupaten Lampung Timur.
"Sekitar pukul 10.00 WIB terjadi ledakan bom ikan yang menyebabkan 2 orang meninggal atas nama Mahfud (35) dan Jamal (30) warga Desa Sukorahayu," kata Sulistyasningrih dalam siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (13/11/2012).
Tiga orang korban ledakan bom dibawa ke rumah sakit, 2 jenazah dilakukan otopsi, 1 orang (Gunawan) dirawat karena luka berat," Diperkirakan pukul 19.00 WIB korban luka dalam keadaaan kritis karena sekujur tubuhnya terbakar.
Rumah milik Mahfud itu pun hancur dan terbakar karena ledakan. Pasca ledakan, polisi mengamankan kompor, tabung gas, pecahan Botol, sobekan kain yang berbau mesiu. Kasus ini sedang disilidiki Satuan Reskrim Polres Lampung Timur.
Sulistyasningsih mengatakan pada Selasa (13/11) para pelaku yang terdiri dari Mahfud, Jamal dan Gunawan merakit bom ikan di rumah Mahfud yang berlokasi di Kuala Penat Desa Meringgai Kabupaten Lampung Timur.
"Sekitar pukul 10.00 WIB terjadi ledakan bom ikan yang menyebabkan 2 orang meninggal atas nama Mahfud (35) dan Jamal (30) warga Desa Sukorahayu," kata Sulistyasningrih dalam siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (13/11/2012).
Tiga orang korban ledakan bom dibawa ke rumah sakit, 2 jenazah dilakukan otopsi, 1 orang (Gunawan) dirawat karena luka berat," Diperkirakan pukul 19.00 WIB korban luka dalam keadaaan kritis karena sekujur tubuhnya terbakar.
Rumah milik Mahfud itu pun hancur dan terbakar karena ledakan. Pasca ledakan, polisi mengamankan kompor, tabung gas, pecahan Botol, sobekan kain yang berbau mesiu. Kasus ini sedang disilidiki Satuan Reskrim Polres Lampung Timur.
No comments:
Post a Comment