Wednesday, 21 November 2012
Dambakan Anak Perempuan, Wanita Ini Bunuh Diri karena Hamil Bayi Laki-laki
Tragis! Seorang wanita hamil di Irlandia nekat bunuh diri dengan melompat ke jurang. Belakangan diketahui alasannya bunuh diri karena wanita yang sangat mendambakan anak perempuan ini, ternyata mengandung anak kembar laki-laki.
Peristiwa ini berawal ketika wanita bernama Anna Byrne ini, pergi memeriksakan kandungannya dan mengetahui bahwa bayi kembar yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki. Wanita yang berprofesi sebagai perawat ini telah memiliki 2 anak kembar laki-laki dari kehamilan sebelumnya.
Byrne pun merasa kecewa karena dia sangat menginginkan anak perempuan. Merasa depresi akibat hal ini, Byrne yang berusia 35 tahun ini, mendatangi seorang psikiater untuk melakukan konseling.
Tapi tak disangka, beberapa hari setelah berkonsultasi ke psikiater, Byrne nekat melompat ke jurang di puncak Howth, Dublin, Irlandia. Insiden tragis ini terjadi pada 8 Maret lalu, namun hasil penyelidikannya baru diungkapkan ke pengadilan pekan ini.
Semakin tragis ketika diketahui bahwa saat itu merupakan masa-masa akhir kehamilan Byrne. Dia dijadwalkan akan melahirkan putra kembarnya secara caesar pada 29 Maret. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Rabu (21/11/2012).
Suami Byrne, Terry, menuturkan percakapan terakhirnya dengan sang istri terjadi beberapa saat sebelum Byrne bunuh diri. "Kami saling mengungkapkan rasa sayang kami dan dia berkata 'Sampai jumpa lagi'," tutur Terry.
Jasad Byrne ditemukan di dasar jurang dengan kondisi penuh luka di sekujur tubuhnya. Diduga luka tersebut akibat dia terjatuh dari ketinggian. Ditemukan juga sebuah surat perpisahan 'memilukan' yang ditinggalkan Byrne di mobilnya yang terpakir begitu saja di puncak Howth.
Diungkapkan dalam laporan koroner kepada pengadilan tersebut, Byrne telah mengalami depresi sejak awal usia 20-an tahun. Pada tahun 2004, Byrne mengalami keguguran pada kehamilan pertamanya. Kemudian dia berhasil melahirkan dua anak kembar laki-laki, Joe dan Aidan, beberapa tahun kemudian.
Namun saat kembali hamil untuk ketiga kalinya, Byrne mengaku 'hancur' ketika mengetahui bayi yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki. Kepada sang psikiater, Byrne mengaku tidak merasakan jiwa keibuan dan takut kewalahan mengurus 4 anak laki-laki nantinya.
"Dia merasa sebagian hidupnya hilang karena memiliki dua anak laki-laki lagi dan tanpa seorangpun anak perempuan. Dia mulai memperhatikan setiap bayi perempuan kemanapun dia pergi," ujar psikiater Byrne, Dr John Sheehan, sembari menambahkan bahwa Byrne selalu tampak tegar di depan keluarga dan kerabatnya. Padahal di dalam dirinya, Byrne merasa 'hancur'.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment