Wednesday, 21 November 2012

Inggris Akui Pemerintahan Pemberontak Suriah. Menteri Luar Negeri Inggris umumkan, Koalisi Nasional Suriah wakil sah

Mouaz al-Khatib, presiden pemerintahan tandingan Suriah
Kerajaan Inggris secara resmi mengakui kelompok pemberontak Suriah yang tergabung dalam Koalisi Nasional Suriah sebagai pemerintah yang sah. Hari ini, Selasa 20 November 2012, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menyampaikan itu.

"Pemerintahan yang Mulia (Ratu Inggris) memutuskan mengakui koalisi nasional revolusi Suriah dan kelompok oposisi sebagai satu-satunya perwakilan sah rakyat Suriah," kata Hague di depan parlemen, seperti dilansir Reuters.

Koalisi terbentuk bulan lalu di Doha untuk menyatukan kelompok-kelompok oposisi Suriah yang terpecah. Koalisi ini diharapkan bisa meningkatkan upaya pencarin bantuan asing dan senjata untuk menjatuhkan Presiden Suriah berkuasa, Bashar al-Assad.

Pengakuan ini jelas satu langkah maju bagi perjuangan menjatuhkan pemerintahan Assad. Sebelumnya, pemberontak juga mendapat dukungan dari sejumlah pejabat pemerintahan yang membelot.

Menurut kantor berita Turki, Anatolia, Jumat pekan lalu, puluhan orang telah membelot dan menyeberang ke Turki. Di antara para pembelot adalah seorang jenderal, 12 pejabat tinggi angkatan bersenjata dan beberapa orang tentara dan keluarganya.

Sebelumnya awal November lalu, sebanyak 26 pejabat militer Suriah membelot, termasuk dua orang jenderal. Sekarang, puluhan tentara Suriah bergabung dengan sekitar 120.000 pengungsi sipil di sebuah kamp di Turki.

Menurut kelompok oposisi, korban tewas di Suriah telah mencapai sedikitnya 40.000 orang sejak revolusi dimulai di negara itu Maret tahun lalu.

No comments:

Post a Comment