Wednesday 21 November 2012

Penembak Wartawan TVRI Sudah Mencuri Motor 50 Kali. Tersangka selalu menggunakan senjata api untuk melumpuhkan korbannya

Sketsa wajah penembak wartawan senior TVRI
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto mengatakan RD, pelaku utama penembakan wartawan TVRI, adalah spesialis pencuri sepeda motor yang sudah beraksi puluhan kali. Setiap aksinya tersangka selalu menggunakan senjata api melumpuhkan korbannya.

"Tersangka adalah spesialis pencurian kendaraan bermotor roda dua, sudah 50 kali aksi yang berhasil dia lakukan. Pelaku menyasar kasawan Bintaro dan Ciputat Tangerang Selatan," ujar Toni, Rabu 21 November 2012.

Setelah aksi penembakan terhadap Djuli Elfano, pelaku langsung kabur ke Bengkulu dan Lampung. Polisi menangkapnya pada Selasa pagi di depan RSUD Lampung.

Berdasarkan pengakuan RD, barang-barang hasil curiannya dijual kepada seseorang di Sukabumi, Jawa Barat.

Kasubdit Jatantras, Ajun Komisaris Besar Helmi Santika, menjelaskan pelaku tiba di Polda Metro Jaya tadi malam. "Kami akan periksa dan kembangkan pelaku dan barang bukti lainnya," kata Helmi.

Seperti diberitakan, Djuli Elfano tewas ditembak perampok di depan rumahnya Villa Bintaro Indah, Jombang, Tangerang, Sabtu 17 Maret 2012 sekitar pukul 13.30 WIB. Djuli ditembak setelah memergoki dua pria hendak membawa sepeda motornya yang terparkir di depan rumah.

Pelaku yang panik karena terpergok lantas melepaskan tembakan ke bagian dada kiri dan menyerempet ke ketiak kanan Djuli. Korban roboh seketika. Walaupun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Djuli tidak tertolong lagi. Sementara dua pelaku melarikan diri meski gagal membawa sepeda motor.

No comments:

Post a Comment