Wednesday, 21 November 2012

Seperti Manusia, Simpanse Juga Alami Krisis Paruh Baya. Simpanse juga mengalami tekanan sosial dalam hidupnya


Tak hanya manusia, spesies simpanse dan orangutan pun ternyata mengalami krisis 'umur paruh baya.' Studi sebuah tim internasional menemukan adanya kesamaan siklus kehidupan dan kebahagiaan manusia dengan kedua kera besar tersebut.

Peneliti dari berbagai disiplin ilmu menemukan bahwa kesejahteraan simpanse dan orangutan ini meninggi di masa muda, lalu mulai menurun di usia pertengahan, dan naik lagi di usia tua. Mirip dengan 'Kurva U' kebahagiaan yang terjadi pada manusia.

Peneliti tersebut merupakan ahli dari berbagai bidang, seperti psikolog, ahli primata, dan ekonom. Alexander Weiss, seorang penulis dalam jurnal penelitian dan psikolog dari Universitas Edinburgh, mengatakan, fokus penelitian ini memang bentuk 'Kurva U' yang menggambarkan hubungan antara usia dan kesejahteraan pada primata, sama halnya yang terjadi pada manusia.

"Kami berharap penelitian ini menunjukkan bahwa ada kesamaan siklus hidup antara manusia, simpanse, dan orangutan," kata Alexander Weiss, dilansir dariBBC.

Manusia laki-laki dan perempuan, simpanse, dan orangutan memiliki siklus kehidupan yang sama pada usia tertentu, namun ada perbedaan dalam peran sosialnya. Para kera besar tidak melakukan hal-hal yang dilakukan oleh manusia saat krisis menyerang.

Pengujian Penelitian
Pengujian diambil dari 508 sampel kera besar yang terdiri dari simpanse dan orangutan dengan berbagai usia. Kera besar itu berasal dari kebun binatang, penangkaran, dan pusat penelitian. Hasil dari penelitian ini didapat setelah mewawancarai penjaga kebun binatang, relawan, peneliti, dan pengasuh primata yang telah mengetahui perilaku simpanse dan orangutan.

Peneliti menggunakan model kuesioner yang biasa digunakan untuk mengukur kehidupan manusia. Namun, beberapa pertanyaannya dimodifikasi untuk digunakan untuk para kera besar.

Alexander Weiss menjelaskan bahwa ada kesamaan antara manusia, simpanse, dan orangutan dari sisi genetika dan fisiologi. Contoh: simpanse mengalami tekanan sosial dalam hidupnya, sama dengan stres yang dialami manusia.

Sementara menurut, Andrew Oswald, profesor ekonomi di University of Warwick, alasan meneliti kera besar ini adalah karena kera dan manusia adalah kerabat dekat dan memiliki kehidupan biologi yang sama. "Kera besar ini mengalami penurunan kebahagiaan dan kesejahteraan pada usia paruh baya, dan kejadian ini nyata," kata Andrew Oswald.
Hasil dari penelitian ini diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).

No comments:

Post a Comment