Kejadian nahas itu bermula ketika rombongan wisatan dari Gresik ini, hendak meninggalkan Pantai Parangtritis. Mereka menumpang bus Bima Jaya bernopol W 7243 UR. Lantaran hendak berangkat, sopir lalu menghidupkan mesin. Entah kenapa, sopir hilang kendali dan bus itu melaju lalu menabrak sejumlah warung, tempat di mana sejumlah penumpangnya sedang makan.
"Saat bus melaju kencang, sejumlah penumpang sedang makan di rumah yang ditabrak bus itu," jelas Ali Joko Sutanto, Komandan Sar Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu 11 November 2012.
Mengetahui bus melaju ke arah rumah makan itu, sejumlah orang berteriak agar mereka yang sedang makan itu menyelamatkan diri. Namun nahas bagi Ny Mujayana , dia gagal menyelamatkan diri. Korban tertabrak bus dan tertimpa runtuhan bangunan rumah dan tewas ditempat.
Kernet bus yang mencoba menolang Ny Mujayana saat bus akan menabrak rumah itu, justru turut menjadi korban tertimpa bangunan rumah. "Kernet juga mengalami luka yang serius dan dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.
Korban yang tewas berhasil dievakuasi oleh Tim Sar Pantai Parangtritis dan dibantu warga. Jenazah lalu dikirim ke RSUP Sardjito Yogyakarta. Sedangkan sopir bus yang selamat dari kejadian tersebut diamankan ke Mapolres Bantul guna penyelidikan lebih lanjut.
Sekretaris Tim Sar Pantai Parangtritis Taufik M Faqi mengatakan pihaknya masih menunggu mobil derek untuk menarik bus yang menabrak empat rumah milik Tasiyo, Suroso, Bataliah dan Darjo, itu.
Mengetahui bus melaju ke arah rumah makan itu, sejumlah orang berteriak agar mereka yang sedang makan itu menyelamatkan diri. Namun nahas bagi Ny Mujayana , dia gagal menyelamatkan diri. Korban tertabrak bus dan tertimpa runtuhan bangunan rumah dan tewas ditempat.
Kernet bus yang mencoba menolang Ny Mujayana saat bus akan menabrak rumah itu, justru turut menjadi korban tertimpa bangunan rumah. "Kernet juga mengalami luka yang serius dan dilarikan ke rumah sakit," ujarnya.
Korban yang tewas berhasil dievakuasi oleh Tim Sar Pantai Parangtritis dan dibantu warga. Jenazah lalu dikirim ke RSUP Sardjito Yogyakarta. Sedangkan sopir bus yang selamat dari kejadian tersebut diamankan ke Mapolres Bantul guna penyelidikan lebih lanjut.
Sekretaris Tim Sar Pantai Parangtritis Taufik M Faqi mengatakan pihaknya masih menunggu mobil derek untuk menarik bus yang menabrak empat rumah milik Tasiyo, Suroso, Bataliah dan Darjo, itu.
No comments:
Post a Comment