Pemilihan Gubernur (pilgub) Jabar pada 2013 mendatang dipastikan akan diramaikan oleh beberapa kandidat yang sebelum terjun ke dunia politik sebagai artis. Pilihan ini dinilai sebagai hal yang rasional, karena wilayah Jabar yang luas dan penduduknya yang banyak sehingga cagub-cawagub harus melakukan kampanye dan sosialisasi dalam jangka waktu yang sangat singkat.
"Ini untuk mengambil jalan pintas. Apabila tingkat pengenalan rendah tentu akan sulit untuk meningkatkan elektabilitas apalagi dalam waktu kampanye yang sangat sempit," ujar pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, kepada detikcom Minggu (11/11/2012).
Yunarto menilai, salah satu contoh jelas dimana sosok figur terkenal cukup berpengaruh adalah pada pilgub Jabar 2008 lalu. Pada saat itu menurutnya, publik lebih mengenal Dede Yusuf yang saat itu sebagai calon wakil gubernur daripada calon gubernurnya Ahmad Heryawan. Menurutnya ini yang menjadi salah satu acuan dari partai lain yang akhirnya ikut menggaet artis.
"Parpol-parpol lain tentu ingin mengimbangi Dede Yusuf ini. Salah satu caranya adalah dengan mengajak artis lain menjadi cagub atau cawagub," terang Yunarto.
Dia menambahkan, masyarakat Jabar mempunyai karakteristik tersendiri, yang akan cenderung memilih sosok yang sudah terkenal dibandingkan dengan sosok yang mereka tidak kenal sama sekali. Apalagi artis yang maju dalam pilgub kali ini diketahui mempunyai rekam jejak yang sangat bagus.
"Terlepas dari survei yang menyebutkan masyarakat sudah mulai dengan sosok artis dalam politik, tetapi masyarakat Jabar cenderung memilih mereka yang dikenal. Selain itu calon dari artis yang maju sekarang juga punya track record yang bagus," ucapnya.
Pilkada Jabar rencananya akan dilaksanakan pada 2013 mendatang. Sejauh ini sudah 4 pasangan cagub-cawagub yang mendaftar untuk mengikuti proses pemilu. Pasangan calon tersebut adalah Dede Yusuf-Lex Lesmana, Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki, Ahmad Herywan-Deddy Mizwar dan Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim.
No comments:
Post a Comment