Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menjadi sasaran pelemparan bom, dalam acara Jalan Santai Komandan, di depan Monumen Mandala, Makassar, Minggu (11/11/2012). Untungnya, bom itu tak meledak.
Saat itu Syahrul yang juga merupakan Ketua DPD I Golkar Sulsel, sedang bernyanyi di depan ribuan warga peserta jalan santai yang diselenggarakan DPD Golkar Sulsel. Tiba-tiba muncul lemparan dari arah penonton. Lemparan tersebut tidak mengenai Syahrul, namun membuat panik seluruh panitia yang ada di sekitar panggung.
Setelah melakukan aksinya, pelaku yang dikenali bernama Awaluddin, warga jalan Sultan Alauddin II No 29, Makassar ini langsung dipukuli massa, tapi untungnya ia langsung diamankan oleh anggota polisi yang sudah berjaga-jaga sebelumnya.
"Untungnya benda tersebut tidak meledak dan menimbulkan korban jiwa. Isi benda yang terbuat pipa berukuran 20 centimeter itu berisi TNT, paku dan detonator, pelakunya sudah diamankan di Mapolrestabes Makassar," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Wisnu Sanjaya saat dihubungi detikcom.
Wisnu menambahkan, saat ini anggotanya masih memburu dua pelaku lainnya yang diduga satu jaringan dengan Awaluddin. Hingga saat pihak kepolisian belum menyimpulkan apakah peristiwa pelemparan ini terkait dengan proses Pilkada Gubernur Sulsel yang akan digelar pada 22 Januari 2013 mendatang.
"Kami mengimbau warga Makassar tidak terpancing dengan peristiwa ini, warga harus tetap tenang dan waspada mengantisipasi aksi-aksi teror yang bisa saja terjadi setiap saat," pungkas Wisnu.
No comments:
Post a Comment