Thursday, 8 November 2012

Mengaku Jual Istri ke Lelaki Lain, Ari Tak Sudi Minta Maaf "Memang saya pernah menjualnya pada pria lain, tapi hanya dua kali."

Ari Wibowo, 40 tahun, tersangka kasus penjualan istri disertai kekerasan pada anak menangis sesenggukan di hadapan sejumlah awak media. Sambil berlinang air mata, pria bertubuh tambun itu memohon maaf atas kelakuan bejatnya selama ini.

Ari Wibowo, suami yang menjual istrinya sendiri ke lelaki lain
Disaksikan wartawan VIVAnews, di ruang penyidik Polresta Depok Ari tak kuasa menahan tangis ketika disinggung kasus kekerasan yang dia lakukan kepada Xl dan Nd, kedua anaknya yang masing-masing berusia 10 dan 4 tahun.

"Maafin Papah ya, nak. Papah benar-benar menyesal. Papah kangen kalian," tuturnya sambil menyeka air mata dengan baju tahanan yang dia kenakan, Rabu 7 November 2012.

Meski berkali-kali meminta maaf pada anaknya, namun Ari enggan meminta maaf kepada istrinya, Rs. Wanita malang ini mengaku sempat dijual Ari sebanyak dua kali kepada lelaki hidung belang dengan harga Rp300 ribu sekali kencan. Ari menuding, justru Rs yang membuat dirinya hancur.

"Karena dia sering menuduh saya selingkuh, saya akhirnya dipecat. Memang saya pernah menjualnya pada pria lain, tapi itu hanya dua kali. Itupun karena kami terdesak kebutuhan ekonomi, karena saya sudah tak lagi bekerja," dalihnya.

Meski mengaku khilaf telah menjual istrinya sendiri, Ari bersikukuh jika Rs adalah perempuan tak beres.

"Saya selalu berkata jujur dan tak ada yang saya tutup-tutupi dari dia. Bahkan slip gaji saya selalu saya kasih ke dia. Kalau soal saya menyiksa anak, itu sama sekali tak benar. Itu hanya kecelakaan. Saat itu saya ingin mengejar Rs saat kami cekcok mulut. Dia malah bawa anak, jadi anak saya yang kena motor, itupun hanya terserempet," katanya lagi.

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani aparat Polresta Depok. Akibat perbuatannya, Ari terancam undang-undang tentang kekerasan rumah tangga dengan ancaman hukuman penjara di atas 15 tahun.

No comments:

Post a Comment