Pemilu kongres Amerika Serikat (AS) tahun ini melahirkan sejarah baru. Munculnya seorang senator lesbian pertama di AS. Wanita bernama Tammy Baldwin yang merupakan kandidat Partai Demokrat ini, mengalahkan kandidat senator dari Partai Repubik untuk negara bagian Wisconsin.
Nama Baldwin sebenarnya bukan nama baru di dunia perpolitikan AS. Selama 7 periode berturut-turut, wanita berusia 50 tahun ini menjadi anggota DPR AS untuk negara bagian Wisconsin. Dalam pemilihan Senat yang digelar 6 November, Baldwin berhasil menumbangkan kandidat Partai Republik Tommy Thompson dengan perolehan 51 persen melawan 46 persen.
"Saya tidak akan membuat kesalahan, saya bangga dengan kemajuan Wisconsin," ujar Baldwin dalam pidato kemenangannya, seperti dilansir AFP, Kamis (8/11/2012).
Pernyataan Baldwin tersebut merujuk pada karakterisik liberal yang dianut mayoritas warga Wisconsin. Di kampung halaman cawapres Partai Republik Paul Ryan ini, Presiden Barack Obama juga meraih suara mayoritas dalam pilpres AS.
Kemenangan ini menjadikannya sebagai anggota Senat AS pertama yang terang-terangan mengaku lesbian. Meskipun isu orientasi seksualnya tersebut tidak digadang-gadang sebagai isu utama dalam kampanyenya. Selama ini Baldwin justru dikenal kritis memperjuangkan isu perdamaian di Timur Tengah dan akses luas bagi warga terhadap layanan kesehatan.
"Saya tidak berniat membuat sejarah. Saya hanya ingin membuat perbedaan yang berarti," tuturnya.
Sebelum terpilih menjadi senator lesbian pertama, Baldwin juga tercatat sebagai anggota DPR AS pertama yang secara terbuka mengakui dirinya penyuka sesama jenis.
No comments:
Post a Comment