Menurut kantor berita Reuters, vonis atas Youssef dijatuhkan hakim pengadilan di Kota Los Angeles, AS, pada Rabu waktu setempat. Di tengah penjagaan ketat, Youssef kepada hakim mengaku bersalah karena menggunakan nama samaran dan berbohong kepada petugas pengawas pembebasan bersyarat. Ini merupakan salah satu pelanggaran yang dia buat terkait aturan pembebasan bersyarat.
Warga AS keturunan Mesir itu telah mendekam di tahanan sejak September lalu untuk menjalani pengadilan setelah sempat menghilang. Salah satu pelanggaran Nakoula adalah menggunakan nama samaran, Sam Bacile.
Nama itulah yang dia pakai saat membuat film kontroversial "Innocence of Muslims" (IOM) beberapa waktu lalu. Para kru dan aktor maupun aktris yang terlibat dalam film itu juga hanya mengenal Nakoula sebagai Sam Bacile.
Selain mendekam di penjara selama satu tahun, Youssef juga diganjar hukuman percobaan selama empat tahun. Selama itu pula dia harus menjalani pengawasan dari pihak berwajib begitu menyelesaikan hukuman penjara.
Youssef bersembunyi berhari-hari setelah film IOM yang dia garap menimbulkan kemarahan umat Muslim di seluruh dunia, karena menghina Nabi Muhammad SAW. Cuplikan (trailer) film pendek IOM selama 13 menit itu muncul di laman YouTube dan menyebar cepat sebelum akhirnya diblokir di beberapa negara.
Sempat Bersembunyi
Berdomisili di Cerritos - pinggir kota Los Angeles - Youssef sempat diperiksa aparat hukum federal pada 15 September 2012 sebelum bersembunyi. Nakoula pun pekan lalu sudah mendapat gugatan perdata dari seorang aktris bernama Cindy Lee Garcia, yang muncul di film itu, atas kasus penipuan.
Produser film IOM itu dia kenal sebagai Sam Bacile. Garcia menilai Bacile alias Nakoula telah menipunya dengan menjebaknya terlibat di film yang sarat kebencian itu.
Padahal, ungkap Garcia, Bacile cuma menyebut bahwa mereka terlibat di suatu film petualangan di padang pasir. Dalam naskah skenario yang dia baca pada 2011, film garapan Bacile yang dilakoni Garcia berjudul "Desert Warrior," bukan "Innocence of Muslims."
Film itu menyebabkan sejumlah kekerasan yang merenggut korban jiwa. Dipicu oleh protes atas film IOM, terjadi serangan atas Konsulat AS oleh massa di Kota Benghazi, Libya, pada 11 September 2012. Serangan itu menewaskan empat warga Amerika, termasuk Duta Besar AS untuk Libya.
Youssef sendiri pernah divonis bersalah atas kasus penipuan perbankan. Dalam menjalankan penipuannya, dia terbukti memiliki 641 kartu kredit dan debit serta 60 rekening bank. Menurut jaksa penuntut Robert Dugdale, nilai kejahatan Youssef itu sekitar US$800.000. (eh)
Produser film IOM itu dia kenal sebagai Sam Bacile. Garcia menilai Bacile alias Nakoula telah menipunya dengan menjebaknya terlibat di film yang sarat kebencian itu.
Padahal, ungkap Garcia, Bacile cuma menyebut bahwa mereka terlibat di suatu film petualangan di padang pasir. Dalam naskah skenario yang dia baca pada 2011, film garapan Bacile yang dilakoni Garcia berjudul "Desert Warrior," bukan "Innocence of Muslims."
Film itu menyebabkan sejumlah kekerasan yang merenggut korban jiwa. Dipicu oleh protes atas film IOM, terjadi serangan atas Konsulat AS oleh massa di Kota Benghazi, Libya, pada 11 September 2012. Serangan itu menewaskan empat warga Amerika, termasuk Duta Besar AS untuk Libya.
Youssef sendiri pernah divonis bersalah atas kasus penipuan perbankan. Dalam menjalankan penipuannya, dia terbukti memiliki 641 kartu kredit dan debit serta 60 rekening bank. Menurut jaksa penuntut Robert Dugdale, nilai kejahatan Youssef itu sekitar US$800.000. (eh)
No comments:
Post a Comment