Tuesday 20 November 2012

MUNGKINKAH NEGARA AMERIKA SERIKAT AKAN TINGGAL SEJARAH, TERPECAH BELAH? (Warga di 50 Negara Bagian AS Ingin Memisahkan Diri)

Keutuhan negara federal Amerika Serikat (AS) terancam dengan adanya tuntutan pemisahan diri secara damai dari rakyatnya. Berawal dari negara bagian Texas, kini keseluruhan 50 negara bagian di AS ingin merdeka atau mendesak pemisahan diri secara damai dari AS melalui petisi.
Seperti dilansir examiner.com, Selasa (20/11/2012), petisi-petisi tersebut ditujukan langsung secara individual bagi pemerintahan Presiden AS Barack Obama. Dalam situs resmi pemerintah AS,
WhiteHouse.gov, setiap AS rakyat memiliki hak untuk mengajukan petisi atas suatu isu tertentu.
Agar petisi yang mereka ajukan bisa ditampilkan pada situs tersebut, mereka memiliki waktu selama 30 hari untuk mendapat minimal 150 tanda tangan. Kemudian agar pemerintahan Obama menaruh perhatian pada petisi tersebut, diperlukan minimal 25 ribu tanda tangan.

Karena petisi diajukan secara online, maka tanda tangan bisa didapatkan secara online. Petisi pemisahan diri yang diajukan negara bagian Texas menjadi yang paling populer dalam situs tersebut karena berhasil menarik 97.103 tanda tangan hingga saat ini.

Petisi Texas inilah yang menginisiasi petisi pemisahan diri puluhan negara bagian AS lainnya. Dalam petisinya, negara bagian Texas menyatakan ingin memisahkan diri dari wilayah AS dan membentuk negara sendiri atas dasar persoalan ekonomi AS yang merajalela.

"AS terus mengalami kesulitan ekonomi yang dipicu oleh kelalaian pemerintah federal dalam mereformasi pengeluaran domestik maupun asing. Rakyat AS menderita atas penyalahgunaan hak-hak mereka, seperti National Defense Authorization Act (NDAA), Transportation Security Administration (TSA) dan sebagainya. Mengingat bahwa negara bagian Texas mampu mempertahankan anggaran yang seimbang dan tercatat sebagai wilayah dengan perekonomian terbesar ke-15 di dunia, maka cukup praktis dan layak bagi Texas untuk memisahkan diri dari serikat, dan keputusan tersebut akan melindungi kesejahteraan rakyat dan mengamankan hak dan kebebasan mereka sesuai dengan gagasan dan keyakinan dasar AS yang tidak lagi diterapkan oleh pemerintah federal," demikian bunyi petisi Texas.

Selain Texas, berikut sejumlah negara bagian AS lainnya yang juga mengajukan petisi pemisahan diri: Louisiana dengan 33.086 tanda tangan, Florida dengan 29.038 tanda tangan, Georgia dengan 27.462 tanda tangan, Alabama dengan 26.595 tanda tangan, Tennessee dengan 26.559 tanda tangan, dan North Carolina dengan 25.863 tanda tangan. Jika petisi ini sudah mencapai batasan untuk diperhatikan oleh pemerintah, maka selanjutnya bisa dilakukan pemungutan suara di setiap negara bagian untuk menentukan sikap warga.

Pengajuan petisi ini cukup mengejutkan karena mencuat tepat beberapa minggu setelah Obama terpilih kembali sebagai Presiden AS periode kedua. Namun jika dinilai bahwa petisi ini berkaitan dengan pilpres AS, tidak bisa dibenarkan. Karena diketahui bahwa negara bagian Florida justru dimenangkan oleh Obama dalam pilpres 6 November lalu.

Penting juga untuk dipahami bahwa petisi ini didorong oleh warga sendiri dan bukan oleh pemerintah setiap negara bagian. Selain itu, dalam situs tersebut juga disebutkan bahwa setiap petisi yang diajukan bertujuan 'damai'. Oleh karena itu, jika memang petisi pemisahan diri ini dikabulkan maka setiap warga negara harus melepas kewarganegaraannya secara damai

No comments:

Post a Comment