Panitia Khusus (Pansus) investigasi nikah singkat Bupati Garut, Aceng Fikri, menjamin tidak ada transaksi politik dalam kerjanya untuk mengungkap permasalah kasus ini.
"Saya sebagai ketua Pansus menjamin tidak ada transaksi politik atau main mata. Pansus akan berbuat seadil-adilnya", kata ketua pansus investigasi nikah singkat bupati, Asep Lesmana.
"Saya sebagai ketua Pansus menjamin tidak ada transaksi politik atau main mata. Pansus akan berbuat seadil-adilnya", kata ketua pansus investigasi nikah singkat bupati, Asep Lesmana.
Namun, kesimpulan dari kerja mereka tidak akan disampaikan kepada publik. Menurut Asep, hasil investigasi Pansus akan dilaporkan kepada pimpinan DPRD Garut yang kemudian akan diumumkan pada rapat paripurna.
"Untuk hasil kesimpulan pertemuan tersebut akan disampaikan pada rapat paripurna DPRD," katanya.
Seperti diketahui, pertemuan antara Pansus investigasi nikah singkat bupati dengan Aceng Fikri sudah dilakukan Kamis malam. Pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu dilakukan secara tertutup di ruangan Badan Koordinasi Pemerintahan Dan Pembangunan IV Wilayah Priangan.
Disampaikan Asep Lesmana malam tadi, pertemuan dilakukan secara tertutup untuk menghargai keinginan bupati agar keterangannya dilindungi kerahasiaannya.
"Bukan tidak transparan namun kami sangat menghargai Pak Bupati agar pertemuan ini dilakukan secara tertutup," katanya.
Di tempat terpisah Bupati Garut Aceng Fikri, tidak mau memberikan komentar terkait keterangan yang disampaikan kepada Pansus malam tadi. "Tanya saja pengacara saya, Ujang Suja'i Taujiri," katanya singkat.
Aceng hanya menyampaikan bahwa bahwa kondisi kesehatannya cukup baik dan akan tetap berusaha tabah serta menyerahkan seluruh kasus yang sedang dialaminya kepada Tuhan. Tapi hari ini, Aceng justru dikabarkan sakit dan tidak dapat memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Barat untuk diperiksa dalam kasus penipuan dan pemerasan.
"Untuk hasil kesimpulan pertemuan tersebut akan disampaikan pada rapat paripurna DPRD," katanya.
Seperti diketahui, pertemuan antara Pansus investigasi nikah singkat bupati dengan Aceng Fikri sudah dilakukan Kamis malam. Pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu dilakukan secara tertutup di ruangan Badan Koordinasi Pemerintahan Dan Pembangunan IV Wilayah Priangan.
Disampaikan Asep Lesmana malam tadi, pertemuan dilakukan secara tertutup untuk menghargai keinginan bupati agar keterangannya dilindungi kerahasiaannya.
"Bukan tidak transparan namun kami sangat menghargai Pak Bupati agar pertemuan ini dilakukan secara tertutup," katanya.
Di tempat terpisah Bupati Garut Aceng Fikri, tidak mau memberikan komentar terkait keterangan yang disampaikan kepada Pansus malam tadi. "Tanya saja pengacara saya, Ujang Suja'i Taujiri," katanya singkat.
Aceng hanya menyampaikan bahwa bahwa kondisi kesehatannya cukup baik dan akan tetap berusaha tabah serta menyerahkan seluruh kasus yang sedang dialaminya kepada Tuhan. Tapi hari ini, Aceng justru dikabarkan sakit dan tidak dapat memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Barat untuk diperiksa dalam kasus penipuan dan pemerasan.
No comments:
Post a Comment