Friday 7 December 2012

Kopassus Telusuri Potensi Sumber Daya Alam Sulawesi. Ini dilakukan Kopassus dalam Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi

Hutan Indonesia simpan aneka ragam potensi alam
Indonesia merupakan negara kepulauan yang menyimpan potensi sumber daya alam yang sangat kaya, unik, dan endemik. Kekayaan sumber daya alam tersebut sebagian besar terdapat di wilayah daratan Indonesia.

TNI AD pun menunjuk Komando Pasukan Khusus untuk merencanakan dan melaksanakan ekspedisi yang bernama "Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi". Ini merupakan ekspedisi ketiga yang dilakukan Kopassus.

Dengan mengajak seluruh institusi pemerintah dan masyarakat, ekspedisi ini bertujuan untuk membentuk pembinaan teritorial dalam menjaga kelestarian alam. Selain itu, ekspedisi juga dilakukan untuk mencari data dan menelusuri secara langsung potensi-potensi sumber daya alam yang ada di daerah.

Menurut Deputi 1 Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Laksamana Muda TNI Willem Rampangiley, ekspedisi ini adalah bentuk dari penjelajah, penelitian, dan komunikasi sosial. Kegiatan bukan hanya kerja dari Kopassus, tapi juga dari institusi pemerintah yang terkait, serta masyarakat.

"Ekspedisi ini diharapkan melakukan pendataan tentang sumber daya alam di daerah. Sehingga hasilnya bisa dilaporkan ke pemerintah daerah dan nasional," kata Willem Rampangiley, saat ditemui di Rakor Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi, Mako Kopassus, Jakarta Timur, 6 Desember 2012.

Kegiatan ekspedisi yang akan berlangsung dari 21 Februari sampai 4 Juli 2013 ini akan mengunjungi daerah-daerah di Pulau Sulawesi, seperti Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Sigi, Kabupaten Luwuk Banggai, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Kolaka.

Ekspedisi ini memiliki tujuan untuk mendata dan meneliti segala potensi di hutan, gunung dan pegunungan, laut, sungai dan pantai. Selain itu, ekspedisi juga diharapkan membangkitkan kesadaran teritorial; memberi keteladanan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian alam; mendata dan meneliti potensi geologi dan bencana; membangun infrastruktur di daerah tertinggal; serta memelihara dan meningkatkan kemampuan bertempur prajurit.

Menurut Komandan Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo, ekspedisi ini bukan kegiatan tapi ini adalah operasi, karena personilnya terbatas, capaiannya jelas, dan waktu pelaksanaanya jelas. Hasil dari ekspedisi ini nantinya harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Dari ekspedisi ini, diharapkan akan dapat langsung melakukan aksi-aksi terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan. Seperti membetulkan sekolah-sekolah yang rusak, membangun puskesmas, dan lain-lain," kata Agus Sutomo.

Ia menambahkan bahwa ini ekspedisi ke-3 yang dilakukan oleh Kopassus, dan di "Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi" sudah semakin kuat dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga penelitian dan masyarakat. Dan semua kegiatan ini di bawah naungan Kemenkokesra.

"Ekspedisi ini diikuti oleh 20 kementerian dan melibatkan 1450 orang, sehingga data-data penelitian yang didapatkan akan langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, pusat dan disiplin ilmu yang terkait," ujar  Agus Sutomo. 

No comments:

Post a Comment