ada yang berbeda dari Lampung. Tidak seperti biasanya, kota itu dipenuhi oleh mobil-mobil Mercedes-Benz. Ada apa ya?
Rupanya komunitas Mercedes-Benz Club Indonesia (MB Club Indonesia) tengah menggelar jambore nasional yang ke-7.
Tidak tanggung-tanggung ajang tahunan kali ini pun dihadiri oleh 59 Chapter MB Club Indonesia, yang terdiri dari 600 mobil Mercedes-Benz berbagai usia, dan diperkirakan dihadiri oleh sekitar 1.000 member MB Club Indonesia.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan partisipasi para anggota MB Club Indonesia, dan juga dukungan PT Mercedes Benz Indonesia, sehingga Jambore yang telah memasuki tahun ketujuh dapat terselenggara," ucap President MB Club Indonesia, Rheinno P. Soufyan, di Lampung, Kamis (15/11/2012).
Jambore digelar di Gor Saburai, Lampung, pada 15-16 November 2012. Ajang kali ini juga digelar untuk untuk merayakan hari jadi MB Club Indonesia Chapter Lampung.
"Jumlah peserta dan kualitas acara, dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Karena Jambore nasional ini merupakan salah satu wujud komitmen kami, untuk dapat memberi efek positif dalam meningkatan perekonomian, dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal tuan rumah jambore nasional," kata Rheinno.
"Kami sangat mendukung sekali setiap kegiatan positif MB Club Indonesia. Karena selain untuk menjaga hubungan baik antar anggota, ajang ini pun membuat kami sebagai ATPM juga semakin dekat," Ucap Senior Officer PT. Mercedes Indonesia, Wim Ekel.
Berbagai kegiatan positif pun sudah dipersiapkan didalamnya. Pada hari pertama, MB Club Indonesia memberikan sosialisasi cara berkendara dengan aman kepada masyarakat Lampung.
Di hari kedua, MB Club Indonesia pun telah siap 2.500 bibit pohon Trambesi dan Mahoni, untuk diberikan kepada 400 sekolah, kantor kepala dinas lampung dan taman kota di Lampng.
"Dengan memberikan 2.500 bibit pohon trambesi dan mahoni, merupakan wujud kami untuk lebih mencintai lingkungan. Pemilihan pohon ini bukan tanpa alasan, pasalnya kedua pohon ini dapat mengeluarkan oksigen lebih banyak dibandingkan dengan pohon lain," ata Rheinno.
No comments:
Post a Comment