"Ada dokumen tertulis lengkap yang diberikan Dipo," bisik sumber detikcom yang enggan disebutkan namanya, Jumat (16/11/2012).
Dipo pada Rabu (14/11) malam, memang datang ke KPK dengan membawa amplop coklat tebal. Nah diduga, amplop itu yang berisi data lengkap. Malam itu, Dipo langsung diterima Deputi Penindakan KPK Handojo.
Isi dokumen itu pun, seperti yang disebut Dipo usai melapor ke KPK, berupa data dugaan permainan anggaran di 3 kementerian. Untuk di kementerian, seperti yang disebut Dipo, ada staf khusus yang bermain. Sedang di DPR, oknum-oknum wakil rakyat yang terkait dengan kementerian itu.
Jubir KPK Johan Budi yang dimintai tanggapan soal laporan Dipo hanya menjawab diplomatis. "Itu masih dipelajari sepertinya. Saya belum dapat informasi lengkap," terang Johan.
Informasi yang dikumpulkan detikcom, ada 3 kementerian yang dilaporkan yakni Kemenhan, Kementan, dan Kemendag. Sedang anggota DPR yang dilaporkan di komisi terkait kementerian itu.
Sedang untuk Kemendag, dikabarkan data yang dilaporkan Dipo di era Mari Elka. Sayangnya, Mari yang kini menjadi Menparekraf yang dikonfirmasi lewat telepon selulernya tidak merespons. Sedang Mendag Gita Wirjawan memberi jawaban siap bekerjasama dengan pihak terkait.
Sementara Mentan Suswono yang dikonfirmasi lewat telepon selulernya tidak merespons. Demikian juga jubir Kemenhan Bambang Hartawan tidak membalas konfirmasi lewat telepon.
No comments:
Post a Comment