Mayat itu diperkirakan berusia 28-35 tahun, dan masih menggunakan Baju garis-garis hitam bertulis Republik Indonesia dan gambar Presiden Sukarno, serta menggunakan celana panjang loreng kehitaman.
Kasubag humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Didik Hariyadi membenarkan adanya penemuan mayat tanpa mata ini. "Iya benar, datanya sedang kami kumpulkan. Petugas masih menyelidiki kasus tersebut," ujar Didik, Minggu 11 November 2012.
Data yang diperoleh VIVAnews dari sumber kepolisian menyebutkan, korban mengalami luka dibagian leher yang diduga akibat benda tajam, selain itu kedua mata korban juga hilang. Kondisi korban sangat mengenaskan.
Di sekitar tempat kejadian perkara, tidak ditemukan adanya tetesan atau bercak darah, dimana diduga mayat dibuang.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang bernama Rimin, warga Pondok Rangon, Jakarta Timur. Setelah melihat mayat, Rimin langsung melapor kepada polisi.
Data yang diperoleh VIVAnews dari sumber kepolisian menyebutkan, korban mengalami luka dibagian leher yang diduga akibat benda tajam, selain itu kedua mata korban juga hilang. Kondisi korban sangat mengenaskan.
Di sekitar tempat kejadian perkara, tidak ditemukan adanya tetesan atau bercak darah, dimana diduga mayat dibuang.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang bernama Rimin, warga Pondok Rangon, Jakarta Timur. Setelah melihat mayat, Rimin langsung melapor kepada polisi.
No comments:
Post a Comment